Korban Tewas Ledakan KM Amelia Kembali Ditemukan, Terseret Arus Hingga 500 meter
Merdeka.com - Jamaludin (50), korban ledakan KM Amelia di Sungai Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur, siang ini ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan. Jasadnya mengambang di sungai mahakam, berjarak cukup jauh dari dermaga lokasi ledakan kapal nahas itu.
"Benar. Korban kedua atas nama Jamaludin, ditemukan siang ini tadi, berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto, Kamis (7/2).
Octavianto mengatakan, usai mengevakuasi korban ke dermaga, jenazahnya langsung dibawa menggunakan ambulans menuju ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie. Operasi SAR pun berakhir.
"Jenazah dibawa untuk keperluan visum," ujar Octavianto.
Penemuan jasad Jamaludin, tercatat sebagai korban meninggal yang ketiga, setelah ledakan KM Amelia. Sebelumnya, Ramadhan (20), meninggal dalam perawatan RS Dirgahayu, Rabu (6/2) kemarin. Korban kedua, ditemukan pagi tadi.
Sementara itu, polisi belum bisa memastikan sebab ledakan pada KM Amelia, yang menelan 3 korban jiwa itu. Mereka masih memerlukan waktu, untuk melakukan penyelidikan.
"Sampai sekarang, masih dugaan-dugaan disebabkan kebocoran gas pada muatan tabung gas. Itu juga sementara kita peroleh dari keterangan salah satu korban, Muhtar, saat menggunakan alkon di atas KM Amelia," kata Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto.
Diterangkan Vendra, saat ini 2 korban ledakan, Muhtar (20) dan juga Jordan (20), masih menjalani perawatan intensif medis di rumah sakit. "Jordan alami luka bakar 70 persen, dan Muhtar juga luka-luka," demikian Vendra.
Diketahui, ledakan besar terdengar dari KM Amelia, kapal bermuatan sembako dan gas elpiji rute Samarinda menuju Bidukbiduk kabupaten Berau, saat bersandar di dermaga Sungai Mahakam, Selasa (5/2) malam. Seketika kapal hancur. Peristiwa itu menewaskan 3 orang ABK.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaKedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaViral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca Selengkapnya