Korban Tewas Akibat Keracunan saat Pengajian di Karawang Bertambah Jadi 2 Orang
Merdeka.com - Korban meninggal dunia akibat keracunan di acara pengajian bertambah menjadi dua orang. Arif Fauzan (14), warga asal Dusun Mekarsari, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Karawang meninggal dunia. Dia sempat menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Izza Cikampek.
“Jadi keponakan saya itu makan nasi berkat dari neneknya yang ikut pengajian rutin ibu-ibu di majelis itu. Dia makan sama kakaknya, kalau kondisi kakaknya masih dirawat di rumah sakit sampai saat ini,” ungkap Deni Hermawan (42) paman korban, Senin (6/9)
Keduanya mengalami pusing, keram perut, muntah-muntah dan buang air besar terus menerus. "Almarhum Arif kemudian langsung dimakamkan di TPU Rawalunyu, Desa Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek, Karawang," terang Deni.
Kasat Reskrim Polres Karawang Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang saksi. Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya juga juga telah berkoordinasi dengan Puslabpor Mabes Polri untuk mengecek kandungan makanan yang membuat warga keracunan tersebut.
"Untuk saksi sudah 13 orang, kita masih menunggu hasil dari Langit,"katanya
Total seluruh warga yang menjadi korban keracunan massal itu berjumlah 83 orang. Dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia, 18 masih dirawat sedangkan untuk kondisi 6 warga lainnya, dikabarkan kritis di ruang ICU sejumlah RS terdekat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaDari 27 korban tersebut, 16 orang berasal dari Kabupaten Agam dan 11 dari Tanah Datar.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya