Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban pembacokan di Papua dibawa ke Sumbar buat dimakamkan

Korban pembacokan di Papua dibawa ke Sumbar buat dimakamkan Ilustrasi Mayat. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Korban pembacokan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua bernama Hengki akhirnya dimakamkan di kampung halamannya yang berada Cupak Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua Nofri Zendra kepada merdeka.com usai pemakaman korban mengungkapkan bahwa korban Hengki diketahui bekerja di sebuah toko kelontong di provinsi penghasil tambang emas terbesar di dunia tersebut.

"Informasi dari istri korban memang gara-gara minta rokok, dikasih rokok oleh korban pelaku malah tidak mau dan langsung membacok Hengki, OTK ini dalam keadaan mabuk," ungkap Zendra, Kamis (5/7) siang.

Sambung Nofri Zendra, korban diketahui sudah bekerja di Wamena selama tiga tahun dengan memboyong sang istri.

"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian dada," tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Lengayang AKP Arnanda Putra mengatakan bahwa pihaknya hanya mengamankan prosesi pemakaman Hengki di kampung halamannya.

"Hari ini jenazah korban Hengki sudah sampai Pesisir Selatan dan sudah dimakamkan, kami hanya mengamankan saja dan kasus tersebut sepenuhnya ditangani oleh Polda Papua," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, hanya gara-gara tak terima rokoknya diminta, seorang pria nekat membacok Hengki yang berasal dari Padang Cupak, Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang tinggal di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar saat dihubungi merdeka.commembenarkan kejadian tersebut. Mantan Kapoltabes Padang tersebut menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin (2/7) lalu.

"Karena salah paham, pelaku yang berada dalam kondisi mabuk membacok korban," kata Boy kepada merdeka.com, Selasa (3/7) pagi.

Sambung Boy Rafli Amar, pelaku membacok korban yang bernama Hengki dengan sebilah parang di bagian dadanya. Korban tergeletak dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Informasi yang saya terima, korban dan pelaku sudah tinggal di Wamena ini selama tiga tahun belakangan. Pelaku sudah kita amankan dan korban dipulangkan menggunakan pesawat kargo dari Papua."

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa IPB Galang Edhi Swasono Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Malang

Mahasiswa IPB Galang Edhi Swasono Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Malang

Korban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang

2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang

Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu

Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu

Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya