Korban Meninggal Odong-Odong Maut Terdiri dari Dua Anak dan Tujuh Orang Dewasa
Merdeka.com - Odong-odong tertabrak kereta rute Merak-Jakarta di perlintasan di Kampung Silebu Toplas, Desa Silebu Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, Banten, Selasa (26/7). Kecelakaan tersebut menyebabkan sembilan orang meninggal dunia, terdiri dari dua anak-anak dan tujuh orang dewasa.
"Informasi awal sembilan orang, anak anak tadi ada dua sisanya dewasa. Kebanyakan ibu-ibu," kata Kapolsek Kragilan Kompol Yudi Wahyu Hindarto.
Kompol Yudi mengungkapkan seluruh korban dibawa ke RSUD Kabupaten Serang. Sedangkan korban luka dirawat di Puskesmas terdekat.
"Dibawa ke rumah sakit RSUD yang meninggal. Korban luka atau masih dalam perawatan di Puskesmas terdekat. Beberapa Puskesmas," ujarnya.
Berdasarkan keterangan sopir, odong odong tersebut ditumpangi sekitar 20 orang.
Yudi menjelaskan, penumpang odong-odong didominasi oleh warga Walantaka, Kota Serang. "Mau jalan jalan. Yang jelas itu penumpang itu warga Walantaka. Jalan-jalan nanti dia kembali lagi," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecelakaan maut bus di Subang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaSebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.
Baca Selengkapnya