Korban KM Mutiara Sentosa I tiba di Surabaya, salah satunya balita
Merdeka.com - Korban selamat Kapal Motor (KM) Mutiara Sentosa I yang terbakar di Perairan Masalembu, Madura, tiba di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/5) malam. KM Dharma Kartika IX yang mengangkut mereka terlihat sandar di Terminal Gapura Surya, Pelabuhan Tanjuk Perak sekitar pukul 22.00 WIB.
Kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) itu terlambat 1 jam dari perkiraan semula, yaitu 21.00 WIB. Begitu sandar di Gapura Surya, semua penumpang diturunkan, termasuk korban selamat KM Mutiara Sentosa I.
Untuk korban kapal milik PT Atosim Lampung Pelayaran, petugas mengarahkan ke ruang pendataan, di terminal lama Gapura Surya. Dari semua korban itu, sebagian ada yang terluka, mulai luka ringan hingga yang terpaksa dibawa dengan tandu. Ada juga anak-anak. Bahkan ada balita juga ikut selamat dari peristiwa nahas itu. Diperkirakan, balita itu berusia sekitar empat bulan.
Menurut Direktur Operasi dan Usaha PT DLU, Rakhmatika Ardianto yang turut membantu proses evakuasi korban, pihaknya mulai membantu tim SAR sejak Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB.
"Waktu kejadian, memang ada pihak kapal yang menelpon kantor kami untuk meminta bantuan. Ya memang bukan kapal kita, tapi ini biasa. Dan kebetulan memang ada kapal kami yang melintas di lokasi kejadian," terang Rakhmatika di Terminal Gapura Surya.
Kapal milik DLU yang tengah melintas di Perairan Masalembu itu adalah KM Dharma Kartika IX. "Ya memang kebetulan ada kapal kami dari Balikpapan menuju Surabaya. Kemudian kita tiba di Masalembu pukul 23.00 WIB tadi malam," ucapnya.
Selanjutnya, awak KM Dharma Kartika IX membantu melakukan evakuasi. "Ada sekitar 180 lebih orang yang kami evakuasi. Mereka ada yang masih di laut, ada yang sudah di darat, maupun ada yang berada di kapal milik nelayan. Proses evakuasi ini selesai pada pukul 11.00 WIB tadi," ungkap Rakhmatika.
Para penumpang selamat KM Mutiara Sentosa I itu juga diperlakukan sama seperti penumpang KM Dharma Kartika IX. "Mereka juga kita kasih makan seperti penumpang lain, kita kawal, kita kasih perawatan khusus, ada obat-obatan juga," tandasnya.
Seperti diketahui, peristiwa kebakaran ini terjadi, diduga karena percikan api dari salah satu truk yang menumpang KM Mutiara Sentosa I. Peristiwa yang terjadi pada Jumat kemarin itu terjadi di Perairan Masalembu.
Selain itu, juga diduga ada kelebihan muatan. Data manifest penumpang KM Mutiara Sentosa I yang dikantongi Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, ada 171 orang. Namun, saat dilakukan evakuasi, ternyata jumlahnya ada 191 penumpang, termasuk lima orang yang meninggal.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaKorban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKereta Api KPJR Sambar Motor di Semarang, Balita Tewas dan Ibunya Kritis
Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Sadewo, Semarang, Kamis (29/2). Seorang balita tewas dan ibunya kritis dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya