Konsleting listrik, gudang kapas di Sukoharjo ludes terbakar
Merdeka.com - Sebuah gudang kapas di Dukuh Ngesingan RT 03 RW 06, Desa Luwang, Kecamatan Gatak, Senin (7/5) sore, ludes terbakar. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, namun diduga api muncul dan melalap seluruh isi gudang akibat korsleting listrik.
Tak ada korban dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.35 WIB tersebut. Hingga pukul 19.30 upaya pemadaman masih terus dilakukan, baik menggunakan peralatan manual maupun mobil pemadaman kebakaran (damkar). Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil karena kobaran api yang semakin membesar.
"Belum tahu mas apa penyebabnya. Tadi sekitar setengah lima sore, pas saya nau pulang kerja, tahu-tahu ada api didalam. Terus warga lapor polisi dan ke pemadam," ujar Surat (49), warga Klenisan, Gawok.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan gudang kapas tersebut milik Sigit, warga Desa Gumpang Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Saat kejadian, pemilik gudang sedang tidak berada ditempat.
Kepala Bidang Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo, Margono mengatakan upaya pemadaman terus dilakukan agar api tidak menjalar ke tempat lain. Sebanyak 5 lebih mobil damkar didatangkan dari Sukoharjo, Solo, Karangnyar dan Boyolali. Namun belum mampu memadamkan api.
"Ini belum bisa dipadamkan, kami masih minta bantuan mobil pemadam dari Wonogiri, Sragen dan Klaten. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran," katanya.
Akibat peristiwa tersebut ratusan warga mulai berdatangan untuk menyaksikan. Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas didepan gudang menjadi tersendat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca SelengkapnyaKorban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaSehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca Selengkapnya