Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kondisi Terkini Pasien Suspek Gagal Ginjal Akut yang Dirawat di RSCM

Kondisi Terkini Pasien Suspek Gagal Ginjal Akut yang Dirawat di RSCM Ruang perawatan anak gagal ginjal di RSCM. ©2022 Merdeka.com/Supriatin

Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengaku, pihaknya masih mendalami penyebab kasus baru gagal ginjal akut pada anak atau Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Ia menjelaskan, banyak faktor penyebab penyakit tersebut.

"Tahun ini memang ada dua laporan anak dengan kelainan atau gangguan ginjal. Nah kita tahu secara teori, penyebab tuh kan banyak. Kami bersama dengan tim dari RSCM, Kemenkes, berproses melakukan pendalaman apa penyebabnya," kata Widy saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (9/2).

Widy juga tak ingin memberikan penjelasan perkembangan penyelidikan yang dilakukannya untuk mengetahui penyebab munculnya kasus baru ini. Ia justru mengatakan, pihaknya fokus mengobati pasien suspek agar kondisinya tak menjadi lebih parah.

"Yang lebih penting adalah bagaimana sesegera mungkin melakukan penanganan. Mencari penyebab itu kan panjang. Yang penting mengatasi, mengobatinya dulu supaya tidak menjadi lebih berat," ujar Widy.

Meskipun demikian, ia mengklaim kondisi pasien suspek gagal ginjal akut yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo membaik. "Terpantau dengan baik di RSCM. Sudah ada dokter yang menangani," tambah Widy.

Kasus Positif dan Suspek Gagal Ginjal Akut

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan kembali mendapatkan laporan kasus baru Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) di Jakarta. Padahal, tak ada tambahan kasus sejak Desember 2022.

Namun, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, salah satu temuan di Jakarta bukan kasus gagal ginjal akut. Satu kasus gagal ginjal akut sempat dirawat di RSCM, tetapi karena terlambat pada akhirnya meninggal dunia.

"Yang satu sudah di-confirm tidak, yang satu confirm iya dan yang confirm gagal ginjal akut ini yang diterima di RSCM sudah terlambat, jadi kita kasih treatment fomipizol karena obatnya udah ada, sudah terlambat, sehingga pada hari yang sama dia wafat," ujar Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).

Kemenkes juga telah mengambil sampel dari anak tersebut dan dikirimkan ke Labkesda DKI Jakarta. Hasilnya, ditemukan kandungan EG dan DEG yang melebihi ambang batas.

Diduga Bukan karena Obat Sirop

Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) mengungkapkan, obat sirop yang dikonsumsi pasien baru gagal ginjal akut terbukti aman. BPOM menjelaskan, pihaknya telah menguji tujuh sampel termasuk bahan baku sorbitol di obat sirup.

"Hasil pengujian menunjukkan seluruh sampel yang diuji memenuhi syarat. Artinya, sirop obat memenuhi persyaratan ambang batas asupan harian sehingga aman digunakan sesuai aturan pakai," kata Direktur Pengawasan Produksi Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor BPOM, Togi Junice Hutadjulu dalam konferensi pers, Rabu (8/2).

Pakar Farmasi Klinis UGM Zullies Ikawati menduga, ada faktor lain yang menyebabkan munculnya kasus gagal ginjal akut pada anak atau Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Sebab, katanya, hasil uji lab Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan obat yang dikonsumsi pasien terkonfirmasi tidak melebih ambang batas dan aman.

"Kalau kita mengacu pada EG dan DEG, maka kandungan tersebut semuanya masih memenuhi syarat sehingga memang ada kemungkinan faktor lain," kata Zullies saat konferensi pers, Rabu (8/2).

Zullies menjelaskan, faktor penyebab GGAPA terbagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal. Maka dari itu, kata Zullies, perlu ada investigasi lebih lanjut.

"Faktor internal adalah faktor dari pasien itu sendiri dan faktor eksternal di samping adanya toksikan, mungkin juga ada faktor-faktor yang lainnya. Jadi toksikan itu pun juga bisa nggak cuman EG dan DEG ya," jelas Zullies.

(mdk/tin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masih Dirawat, Kondisi Terkini Siswa SMP di Cilacap Usai Dipukuli dan Ditendang Kakak Kelas

Masih Dirawat, Kondisi Terkini Siswa SMP di Cilacap Usai Dipukuli dan Ditendang Kakak Kelas

Polisi mengungkap motif pelaku siswa SMP 2 Cimanggu di Cilacap melakukan penganiayaan FF karena mengaku gabung dengan siswa geng lainnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gara-Gara Tubuh Kurus, Mahasiswa Ini Ketahuan Jadi Joki SKD CPNS Kemenkumham di Jatim

Gara-Gara Tubuh Kurus, Mahasiswa Ini Ketahuan Jadi Joki SKD CPNS Kemenkumham di Jatim

Panitia SKD CPNS Kemenkumham Jatim menemukan aksi perjokian dan mengamankan mahasiswa yang mencoba menggantikan salah satu peserta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Diperiksa KPK, Ketua Komisi IV DPR Sudin Jelaskan Anggaran dan Pengawasan di Kementan

Diperiksa KPK, Ketua Komisi IV DPR Sudin Jelaskan Anggaran dan Pengawasan di Kementan

Sudin mengaku sudah menjelaskan yang dia ketahui soal kasus yang menyeret Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hasil Skor SKD CPNS dan PPPK Bisa Dipantau dari Mana Saja, Begini Caranya

Hasil Skor SKD CPNS dan PPPK Bisa Dipantau dari Mana Saja, Begini Caranya

Masyarakat dapat memantau berjalannya perolehan hasil peserta ujian secara langsung.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kondisi Mengenaskan Mayat Pemuda Aceh usai Dibunuh Anggota Pasmpampres lalu Dibuang ke Sungai

Kondisi Mengenaskan Mayat Pemuda Aceh usai Dibunuh Anggota Pasmpampres lalu Dibuang ke Sungai

Anggota Paspampres Praka RM diduga tega menculik, menyiksa lalu membunuh pemuda asal Aceh Imam Masykur (25).

Baca Selengkapnya icon-hand
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas

Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas

Saat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.

Baca Selengkapnya icon-hand
KPK Geledah Rumah Ketua Komisi IV DPR RI, Diduga Terkait Kasus Syahrul Yasin Limpo

KPK Geledah Rumah Ketua Komisi IV DPR RI, Diduga Terkait Kasus Syahrul Yasin Limpo

KPK belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai penggeledahan di rumah Sudin.

Baca Selengkapnya icon-hand