Kondisi Terkini Kawasan Puncak Bogor: Padat di Kedua Arah, Bogor-Jakarta
Merdeka.com - Antrean panjang kendaraan mencapai puluhan kilometer dengan tujuan Bogor terjadi di sepanjang jalur Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, sehingga petugas melakukan rekayasa arus sebagai upaya mencegah terjadinya macet total.
Pantauan Antara hingga Sabtu (1/1) petang, antrean kendaraan menuju arah Bogor terus memanjang, dengan ekor antrean di Jalan Raya Cugenang-Cianjur, laju kendaraan tersendat selama beberapa menit karena tingginya volume kendaraan warga lokal berbaur dengan pendatang.
Sehingga antrean juga terlihat di sejumlah jalur alternatif di kawasan Cipanas, meski petugas telah melakukan sejumlah rekayasa, termasuk memberlakukan sistem satu arah secara bergantian, sebagai upaya mencegah terjadinya macet total di jalur utama Puncak.
Sebagian besar pengendara, mengatakan telah terjebak selama beberapa waktu, meski tidak sampai macet total, namun laju kendaraan tersendat. "Kalau sampai berhenti tidak, namun untuk jarak dua ratus meter, butuh waktu hingga belasan menit," kata pengendara dengan tujuan Jakarta, Rafli di Cianjur Sabtu.
Hal senada terucap dari pengendara asal Puncak-Cipanas, Gunawan Indra (23) yang hendak pulang ke rumahnya dari Cianjur. Jarak tempuh menjadi lama, meski tidak sampai berhenti, namun laju kendaraan tersendat hingga beberapa puluh menit.
"Volume kendaraan hari ini, cukup padat. Bahkan dari Cianjur, untuk sampai ke Cipanas, membutuhkan waktu hingga berjam-jam yang biasanya hanya hitungan setengah jam," katanya. Seperti dilansir dari Antara.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom, mengatakan menjelang petang antrean kendaraan cukup panjang terjadi karena sejumlah rekayasa arus di wilayah hukum Bogor, yang belum tuntas, sehingga berimbas ke jalur utama Puncak.
Bahkan pihaknya hanya bisa mengarahkan pengendara ke jalur alternatif, sebagai upaya antisipasi macet total. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Bogor, untuk melakukan sistem satu arah menjelang malam, sehingga antrean dapat mencair.
"Kita akan berlakukan sistem satu arah, agar antrean tidak terus memanjang dan menyebabkan macet total. Sejumlah rekayasa arus di sepanjang jalur tersebut, dilakukan petugas sambil menunggu penerapan ganjil genap menuju Bogor," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas kepolisian masih terus menerapkan kebijakan one way baik menuju Puncak maupun arah sebaliknya.
Baca SelengkapnyaPenutupan jalur Puncak via akses keluar pintu Tol Gadog ditandai spanduk imbauan berisi informasi pengalihan arus selama malam Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaTerlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca Selengkapnya