Kondisi Setya Novanto sudah ada kemajuan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengalami kecelakaan hari Kamis (16/11) di Kawasan Permata Hijau. Malam itu, Novanto sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau kemudian pada Jumat siang dipindahkan ke RSCM.
Ketua DPD l Partai Golkar NTT Melki Laka Lena mengaku telah menjenguk Novanto. Dari penglihatannya kondisi Ketua DPR itu sudah mulai ada perkembangan.
"Ya matanya sudah terbuka cuma masih lemah jadi belum bisa berkomunikasi banyak, ya ada kemajuanlah. Kalau hasil MRI dan CT Scan tentu masih kita tunggu dari RSCM," kata Melki di dalam diskusi bertajuk 'Dramaturgi Setya Novanto' di Cikini, Jakarta pusat, Sabtu (18/11).
Diketahui Novanto mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju studio Metro TV, setelah itu, akan menghadiri rapat dengan DPD I Partai Golkar dan setelah itu akan mendatangi Gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Terkait banyaknya spekulasi terjadinya kecelakaan tersebut, Mirwan menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian yang berwenang untuk menjelaskan pada masyarakat.
"Ya biarlah kepolisian yang menerangkan kan itu ranah mereka, kesehatan kan sudah ada RSCM kalau hukum ya sudah ada KPK, untuk politik baru Golkar bisa masuk. Namun dari awal kita sudah tegaskan bahwa dari awal ini urusan pribadi Pak Novanto, bukan Golkar sebagai partai," ucapnya.
Setya Novanto sudah ditetapkan kembali sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP pada 10 Oktober 2017. Status Novanto sekarang ini pun sudah resmi menjadi tahanan KPK.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaBaskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah masih punya cukup anggaran sisa dari tahun sebelumnya untuk membiayai negara, di luar harus mendongkrak PPN.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaAnggota Kodim 1621/TTS berinisial JT dan anggota Sat Lantas Polres TTS berinisial H terlibat salah paham.
Baca SelengkapnyaMuhamad Mardiono telah melakukan konsolidasi pemenangan, bertemu dan menyerap aspirasi jutaan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaNama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.
Baca Selengkapnya