Kondisi Korban Pemerkosaan di Bekasi Mulai Membaik, Tetapi Masih Syok
Merdeka.com - Kondisi korban pemerkosaan dan perampokan di Bekasi Barat, Kota Bekasi terus membaik. Demikian disampaikan Psikolog dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi, Nur Hidayah.
Nur mengetahui kondisi tersebut setelah mengunjungi rumah korban bersama kuasa hukum siang tadi.
"Traumatiknya sudah berangsur membaik, dan tadi korban sudah bisa tidur, meski masih harus ditemani oleh ibunya," kata Nur Hidayah kepada wartawan di lokasi, Selasa (18/5).
Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan sampai kondisi psikologisnya pulih. Apalagi, dukungan keluarga lewat spiritual juga sangat baik, sehingga lebih mudah untuk memulihkan kondisi korban.
"Alhamdulillah dengan spiritualitas yang lumayan kuat, keluarga ini memudahkan kita untuk mengurai proses traumatik yang dialami oleh korban," jelasnya.
Terpisah, Kepala Seksi Perlindungan Khusus Anak (DP3A), Mini Aminah, mengungkap jika korban mengalami trauma berat.
"Korban trauma karena dia gak pernah tahu pelaku seperti apa, hanya merasakan tangannya dipegang, dan tidak paham seperti apa wujud dan wajahnya," kata Mini.
Sampai sekarang, kata dia, masih syok.
"Peristiwa itu membuat dia lebih hati-hati (dengan orang asing). Keluar rumah gak mau. Khawatir kalau orang itu (tersangka) balik lagi," kata dia.
Sementara itu, aparat gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota sudah menangkap dua orang tersangka. Adapun tersangka utama yang bernama Rangga masih diburu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaAtas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya