Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kompolnas Desak Pimpinan Tiga Polisi Curi Motor Diperiksa

Kompolnas Desak Pimpinan Tiga Polisi Curi Motor Diperiksa Ilustrasi Polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut menyoroti kasus percobaan perampokan sepeda motor yang menyeret tiga anggota Polrestabes Medan yakni Bripka A, Bripka B, dan Briptu H. Kompolnas sangat menyesalkan adanya dugaan keterlibatan tiga orang anggota Polrestabes Medan dalam komplotan curanmor.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mengatakan, perbuatan yang diduga dilakukan oleh tiga anggota polisi itu menunjukkan telah penyalahgunaan wewenang. Ketiganya pun diminta harus diproses hukum secara pidana dan etik.

"Kami mendorong pemeriksaan diperdalam untuk melihat apakah sebelumnya mereka pernah melakukan kejahatan serupa dan berhasil lolos? Jika benar pernah melakukan sebelumnya, perlu ada pemberatan karena perulangan kejahatan," katanya kepada merdeka.com, Senin (10/10).

Terkait kode etik, dia mengungkapkan, pemeriksaan bukan hanya dilakukan terhadap ketiga anggota polisi itu. Namun, atasan mereka juga harus menjalani pemeriksaan lantaran dinilai abai dalam melakukan pengawasan. Apalagi hal itu tercantum dalam Peraturan Kepala Kepolisian RI No 2 Tahun 2022 tentang Pengawasan Melekat (waskat).

"Kami berharap tindakan ini tidak terjadi lagi. Hukuman yang diberikan perlu diperberat mengingat polisi adalah aparat penegak hukum yang wajib melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat," pungkas Poengky.

Sebelumnya, Polrestabes Medan berjanji akan memberikan sanksi tegas terhadap tiga oknum Polri tersebut. Ketiganya terancam dipecat dari institusi Polri. Dalam kasus ini ketiga anggota polisi itu bekerja sama dengan dua warga sipil. Namun, polisi baru menangkap empat orang pelaku. Sedangkan satu pelaku lainnya masih buron.

Kasus ini berawal saat korban Beny Sembiring hendak menjual sepeda motornya melalui market place di Facebook. Dia pun mengunggah foto sepeda motor miliknya ke media sosial itu. Kemudian, ada salah satu akun yang merespons unggahan korban dan berniat membeli seped motor tersebut.

Selanjutnya, keduanya pun berkomunikasi setelah bertukar kontak. Lalu, korban dan salah satu pelaku (Ozy) sepakat untuk bertemu di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (6/10) kemarin.

Kemudian, korban bersama anak dan istrinya tiba di lokasi. Tak lama berselang para pelaku pun datang menggunakan satu unit mobil. Lalu, ketiga anggota polisi itu turun dari mobilnya dan menemui korban. Saat itu juga pelaku menjelaskan motor yang akan dijual korban terlibat masalah. Ketiga orang itu sempat mengaku bertugas di Polda Sumut.

Korban lantas meminta identitas ketiganya. Namun, para pelaku itu malah memaksa Beny untuk masuk ke dalam mobil. Di situ STNK dan kunci motor milik Beny juga diminta oleh para pelaku. Melihat ada yang tak beres Beny berpura-pura akan menghubungi temannya yang bertugas di Polda Sumut.

Mendengar hal itu para pelaku pun langsung kabur sembari melemparkan STNK milik korban. Istri korban yang sedang menggendong anaknya sempat terseret mobil yang ditumpangi para pelaku lantaran mencoba menghentikan mereka. Akhirnya perampokan itu gagal dilakukan oleh para pelaku.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!
Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!

Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas

Baca Selengkapnya
Berkat 'Jumat Curhat' Polisi Comot Anggota Sindikat 'Petik' Motor Ojol di Pinggiran Mal
Berkat 'Jumat Curhat' Polisi Comot Anggota Sindikat 'Petik' Motor Ojol di Pinggiran Mal

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi Bagikan Cerita Dulu Benci Polisi Kini Jadi Perwira Polisi, Berawal dari 'Dihajar' Helm Polantas
Kombes Polisi Bagikan Cerita Dulu Benci Polisi Kini Jadi Perwira Polisi, Berawal dari 'Dihajar' Helm Polantas

Sosok pamen polri ceritakan masa lalunya saat pernah ditegur Polantas hingga benci polisi tapi kini jadi perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik

Baca Selengkapnya
Demi Ongkos Kondangan, Pemuda Nekat Curi Motor
Demi Ongkos Kondangan, Pemuda Nekat Curi Motor

Kurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku
Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku

Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.

Baca Selengkapnya
Kepergok saat Beraksi, Maling Motor Ngumpet di Kandang Ayam saat Dikejar Warga
Kepergok saat Beraksi, Maling Motor Ngumpet di Kandang Ayam saat Dikejar Warga

Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.

Baca Selengkapnya