Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas HAM Awasi Komitmen Ganjar dan Polri Jaga Kedamaian di Desa Wadas

Komnas HAM Awasi Komitmen Ganjar dan Polri Jaga Kedamaian di Desa Wadas komnas ham bertemu ganjar. ©2022 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mewanti- wanti kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo agar insiden di Desa Wadas, Purworejo tidak terulang untuk ketiga kalinya.

Hal itu disampaikan, Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara ketika melakukan pertemuan langsung dengan Ganjar bersama beserta tokoh NU K.H. Imam Aziz di Semarang, Jumat (11/2).

"Yang pertama adalah soal evaluasi pendekatan keamanan. sehingga tidak ada lagi peristiwa yang ketiga. Karena peristiwa yang kemarin itu kan yang kedua setelah April 2021," kata Beka usai pertemuan.

Sehingga, Beka meminta kepada Ganjar untuk berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah untuk segera menarik seluruh pasukan yang berada di desa Wadas, agar suasana di masyarakat kembali normal.

"Kenapa ini penting karena akan membangun pertama suasana guyub tadi, memulihkan trauma warga, yang kedua bagaimana menyiapkan bagaimana ke depan," ujarnya.

Selain itu, Beka juga meminta kepada Ganjar supaya secepatnya menyiapkan alternatif jalan tengah sebagai solusi, apabila dialog nanti terlaksana yang akan difasilitasi Komnas HAM.

"Solusi itu baik dari bagaimana teknik penambangan, izinnya seperti apa, informasi yang harus disampaikan ke masyarakat seperti apa. Termasuk metode sosialisasi," ujarnya.

"Ini penting karena warga tentu saja harus diperkuat posisinya tidak menjadi sekadar objek saja. Tapi kemudian juga pada posisi setara dan tanpa tekanan," tambahnya.

Dengan begitu, Beka menyampaikan bahwa pihaknya ke depan akan mengawasi seluruh langkah penyelesaian yang dilakukan pihak Pemprov Jawa Tengah dalam menyudahi permasalahan di Desa Wadas.

"Komnas HAM nanti akan terus mengawasi bagaimana penyelesaian komitmen dari Pak Gubernur dan kepolisian, saya dengar Pak Kapolda sudah menarik pasukannya," ujarnya.

Beka melanjutkan, hal penting lainnya yaitu bagaimana kondisi sosial antara warga di Desa Wadas kembali rukun. Pasca situasi sosial yang renggang ketika konflik kerusuhan beberapa waktu lalu.

"Harus ada upaya luar biasa sehingga mereka rekat kembali persaudaraan dan kemanusiaannya juga terus terbangun," imbuhnya.

Perlu diketahui jika, kerusuhan di Desa Wadas sempat mencuat tatkala ribuan aparat kepolisian mengepung sejak 8 Februari. Pengepungan tersebut menyebabkan warga ketakutan dan tak berani keluar rumah.

Dalam pengepungan itu, sekitar 60-an warga sempat ditangkap. Beberapa di antara mereka bahkan mengaku diseret paksa. Yang kini, dikabarkan telah dibebaskan orang-orang yang ditahan.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi

Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Pranowo Janji Hapus Batas Usia Pelamar Kerja: Itu Hak Warga Negara
Ganjar Pranowo Janji Hapus Batas Usia Pelamar Kerja: Itu Hak Warga Negara

Ganjar berkomitmen memberikan hak setiap warga negara secara adil, termasuk hak mendapatkan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Ganjar di Sidang MK: Demokrasi Bisa Dinodai Mereka yang Hanya Peduli Kekuasaan
Ganjar di Sidang MK: Demokrasi Bisa Dinodai Mereka yang Hanya Peduli Kekuasaan

Ganjar Pranowo menyatakan, pemimpin harus mendahulukan kesejahteraan warga di atas kepentingan pribadi penguasa.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu

Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.

Baca Selengkapnya
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.

Baca Selengkapnya
Ganjar Penuhi Undangan Walhi, Hanya Prabowo yang Belum Merespons
Ganjar Penuhi Undangan Walhi, Hanya Prabowo yang Belum Merespons

Ganjar Pranowo akhirnya memenuhi undangan Walhi, Kamis (8/2).

Baca Selengkapnya