Komisi IX terima banyak aduan soal tenaga kerja asing ilegal
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay, mendesak pemerintah agar bersikap tegas terhadap banyaknya kasus temuan tenaga kerja asing (TKA), yang bekerja secara ilegal di Indonesia.
Saleh mengatakan, dengan banyaknya aduan dari masyarakat di sejumlah daerah, hal itu menyiratkan betapa pentingnya penanganan dari pihak pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.
"Banyak keluhan yang disampaikan masyarakat pada Komisi IX DPR terkait keberadaan tenaga kerja asing. Salah satunya di Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara," ujar Saleh dalam pesan singkatnya, Rabu (10/8).
Politisi PAN ini mengaku, saat reses, dirinya banyak menerima keluhan masyarakat tentang adanya tenaga kerja asing, yang bekerja di pembangkit listrik tenaga uap dan batu bara di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dalam laporan yang diterimanya dari masyarakat, tenaga kerja asing itu sangat diperlakukan secara istimewa karena digaji lebih tinggi, dan mendapat fasilitas mess serta akomodasi yang jauh lebih baik dari pekerja lain pada umumnya.
"Padahal keahlian para pekerja asing itu biasa saja. Menurut pengamatan masyarakat, kalau hanya bekerja seperti itu, pekerja Indonesia juga banyak yang mampu," ujarnya.
Oleh karenanya, Saleh berharap agar pemerintah pusat dan daerah benar-benar bisa mengawasi para TKA yang masuk ke Indonesia, serta melakukan pendataan agar tindak-tanduk mereka dapat dipantau.
"Menurut laporan masyarakat, tenaga kerja asing yang bekerja di Hamparan Perak itu berasal dari China. Tidak dijelaskan sejak kapan mereka bekerja di sana," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida Bertemu Dubes Indonesia untuk Kuwait, Buka Peluang Kerja Sama Penempatan Tenaga Kesehatan
Menaker Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana Mukti.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah Kunjungi Thailand untuk Jajaki Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan
Menaker Ida mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman.
Baca SelengkapnyaPengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaMenaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaMenteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim
Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaLibur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran
Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaSusunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional
TKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024
Baca Selengkapnya