Kominfo diduga dalang di balik hilangnya #ShameOnYouSBY
Merdeka.com - Hashtag #ShameOnYouSBY mendadak menghilang dari trending topic worldwide (TTWD). Padahal kicauan yang mengecam sikap SBY dan Demokrat ini menembus 360.000. Angka yang besar untuk tetap mendudukannya di posisi teratas trending topic worldwide.
Pengamat media sosial Arif Hidayat menduga Kementerian Komunikasi dan Informatika RI ada di balik hilangnya #ShameOnYouSBY.
"Itu kan kemungkinan mengadu lewat Kominfo langsung ke pengelola twitter. Salah satu yang disebut nama SBY secara langsung," kata Arif saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (28/9).
Menurut Arif, selama ini twitter memang bisa menghapus postingan atas permintaan resmi sebuah lembaga atau pemerintahan.
Arif menduga SBY ketakutan dengan reaksi masyarakat di twitter yang menyerang soal sikap tak jelas Demokrat dan dirinya saat RUU Pilkada.
"Ini sampai 360 ribu tweets. Analisa saya karena ketakutan dari SBY, namanya anjlok. Apalagi kan mau dicalonkan jadi presiden lingkungan atau apa," kata Arif.
Walau #ShameOnYouSBY menghilang, tak lama kemudian muncul #ShamedByYou. Isinya masih sama menyerang SBY.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY merespons pernyataan politik yang menyebut adanya kecurangan kalau Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, serta negara akan chaos.
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaDengan kemenangan ini, Demokrat merasakan semakin kuat dan berani dalam mencari keadilan dan kebenaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca SelengkapnyaSaksi tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN) Surya Dharma mengungkap, ada seorang Lurah di Riau yang terlibat dalam upaya pemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRoy Suryo sebelumnya mengancam bakal melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari ke polisi usai menyebutnya tukang fitnah.
Baca SelengkapnyaSBY turun gunung untuk mendongkrak suara Partai Demokrat di Tapal Kuda Jawa Timur.
Baca Selengkapnya