KNKT yakin dalam waktu seminggu bisa teliti black box
Merdeka.com - KNKT sudah membuka kotak hitam atau black box pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak lereng Gunung Salak, Rabu (9/5) lalu. Namun kabel di dalam black box tersebut terbakar sehingga KNKT langsung meminta kotak hitam serupa dari Rusia.
Rusaknya kabel black box yang ditemukan di Gunung Salak membuat KNKT tidak bisa mentranskrip percakapan pilot pesawat pabrikan Rusia itu. Namun besok dipastikan black yang serupa sudah diterima pihak KNKT dari Rusia.
KNKT pun yakin dalam waktu satu minggu bisa segera mengungkap penyebab kecelakaan tersebut. "Kira-kira seminggu, Jumat (25/5) depan," ujar Ketua Koordinator Investigasi kasus Sukhoi Marjono Siswo Suwarno dalam jumpa pers di kantornya Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta, Rabu (16/5).
Keyakinan tersebut didasarkan dari pengalaman sebelumnya saat KNKT menyelidiki kasus pesawat Garuda di Yogyakarta. Saat itu, kondisi kotak hitam pesawat Garuda jauh lebih buruk dari pesawat Sukhoi.
Menurut Marjono, pihak Rusia nantinya akan dilibatkan dalam penyelidikan kotak hitam tersebut. Namun tim Rusia hanya akan mengamati kerja dari KNKT saja.
"Tidak akan ada intervensi, KNKT hanya akan diminta bantuan jika dalam rekaman ada bahasa Rusia, dan itu akan diterjemahkan ke dalam bahas internasional," imbuh anggota tim operasi investigasi KNKT, FX Nurcahyo Utomo.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaHal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaProses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaKenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca Selengkapnyakowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca Selengkapnya