KM Pantokrator Terbakar di Samarinda, Ratusan Penumpang Berhamburan Selamatkan Diri
Merdeka.com - KM Pantokrator tujuan Parepare, Sulawesi Selatan, terbakar saat sandar di Pelabuhan Samarinda, Rabu (26/1) pagi. Tidak ada korban jiwa maupun luka, namun keberangkatan kapal yang semula dijadwalkan 14.00 Wita siang ini terpaksa ditunda.
Kebakaran terjadi sekira pukul 09.30 Wita. Kepulan asap hitam pekat terlihat dari lantai tiga kapal. Penumpang turun berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Lebih dari 10 unit pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda diterjunkan ke lokasi kejadian. Api benar-benar bisa dipadamkan sekira 2,5 jam kemudian.
"Kami turunkan semua armada di Posko 1 Disdamkar. Termasuk unit pemadam tangga," kata Plt Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Ahmad Suprianto ditemui merdeka.com di lokasi kejadian, Rabu (26/1).
Petugas Pecahkan Kaca Jendela
Suprianto menerangkan, petugas terpaksa memecahkan kaca jendela kapal di lantai tiga. Langkah itu dilakukan agar pemadaman bisa fokus pada ruangan yang menjadi sumber api.
"Kami memecahkan kaca pada kapal. Kalau tidak, tidak bisa ditangani. Jadi, kaca pada kapal harus dipecahkan supaya bisa cepat padam," ujarnya.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menerangkan, kebakaran terjadi di ruang VIP. Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Tidak ada korban jiwa maupun luka dari peristiwa itu.
"Selesai pendinginan dan pembersihan, baru kita naik ke kapal untuk olah TKP. Koordinasi dengan Syahbandar, kapal sementara tidak diberangkatkan demi keselamatan. Penumpangnya dialihkan ke kapal lain," kata Ary.
Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda Capt Slamet Isyadi yang juga ditemui merdeka.com menerangkan, api berada di dek tiga kamar kelas 302.
"Ada penghuninya. Tapi sudah dievakuasi waktu terjadi kebakaran. Sekarang lagi proses pengeluaran air, agar tidak terjadi kemiringan kapal. Jadi, api sudah tidak ada, padam. Tapi masih ada air di dalamnya," terang Slamet.
Penumpang Dialihkan ke KM Adithya
Penumpang KM Pantokrator. ©2022 Merdeka.com/Saud Rosadi
KM Pantokrator berkapasitas 1.850 orang penumpang. Meski demikian, belum diketahui persis jumlah penumpang yang akan berangkat.
"Belum final untuk angka pasti penumpangnya. Masih dipastikan karena masih proses jual tiket, dan proses pemeriksaan kesehatan. Iya, keberangkatan kapal ditunda terkait masih berlangsung pemeriksaan kepolisian, dan kelaikan kapal," kata Slamet.
"Untuk penumpang, kita bicarakan dengan perusahaan pelayaran supaya bisa dialihkan dengan kapal lain," demikian Slamet.
Dari keterangan diperoleh merdeka.com di lokasi kejadian, ratusan penumpang KM Pantokrator dialihkan ke KM Adithya yang juga sandar di pelabuhan Samarinda, persis di sebelah KM Pantokrator. Satu per satu penumpang naik ke KM Adithya, berikut barang bawaan mereka.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaHadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaPenemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca Selengkapnya