KLHK Peringatkan 56 Perusahaan Terkait Temuan Titik Panas di Area Konsesi
Merdeka.com - Sebagian wilayah Indonesia dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengeluarkan peringatan keras bagi korporasi, yang area konsesinya terdeteksi citra satelit terdapat titik panas (hotspot). KLHK tidak akan segan menyeret ke pengadilan, seperti yang pernah dilakukan di tahun 2017-2018 lalu.
KLHK saat ini terus memantau kejadian karhutla di Sumatera dan Kalimantan. Pemantauan dilakukan untuk kepentingan penyelidikan dugaan kesengajaan membakar lahan di musim kemarau.
Direktur Jenderal Penegakkan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani menerangkan, tim Penegakkan Hukum (Gakkum) KLHK mendeteksi areal perusahaan, utamanya perkebunan mana saja yang terdeteksi ditemukan titik panas.
"Ada 56 korporasi se-Indonesia yang kita berikan peringatan, karena terindikasi adanya titik panas. Seperti di Riau, Kalbar dan Kalteng. Ya sebagian besar peringatan yang kita keluarkan ada di Sumatera dan Kalimantan," ujar Ridho saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (9/8).
Ridho mengingatkan, tim Gakkum KLHK tidak hanya gertak sambal untuk menindak pelaku pembakar lahan. "Sekarang ini ada lokasi yang sudah disegel oleh tim Gakkum KLHK, untuk dilakukan penegakan hukum. Satu pelaku sudah kita tetapkan tersangka. Pelaku karhutla harus ditindak tegas dan dihukum seberat-beratnya, agar ada efek jera," lanjut Ridho.
Untuk diketahui, Gakkum KLHK di tahun 2018 menyeret korporasi ke meja hijau, sekaligus menyegel lahan yang hangus terbakar di Kalbar dan Riau. Karhutla saat itu mengakibatkan kabut asap menyelimuti sebagian besar wilayah kedua provinsi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaIndonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaAda ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca SelengkapnyaPadahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaFajar mendorong perusahaan untuk menghindari PHK serta mengedepankan hubungan yang sehat dan saling memahami.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaAreal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca Selengkapnya