Klaim wakili umat muslim dunia, saksi sidang Ahok dipolisikan
Merdeka.com - Untuk keempat kalinya, tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melaporkan saksi pelapor dalam kasus penistaan agama ke Mapolda Metro Jaya, Senin (6/2) malam. Kali ini, tim melaporkan saksi Muhammad Asroi saputra (36). Saksi itu dituding memberikan keterangan palsu dalam persidangan pada 24 Januari 2017.
"Kami melaporkan untuk keempat kalinya saksi pelapor yang memberikan keterangan palsu, kali ini kita laporkan Muhammad Asroi, asal Padang," ujar salah satu pengacara I Wayan Sidharta, di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Metro Jaya, Senin (6/2) malam.
Wayan menuding Asroi telah memberikan keterangan palsu dalam persidangan dengan menyebut bahwa ucapan Ahok menyakiti hati seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Bahkan, saksi juga menyebut bahwa kemarahannya mewakili kemarahan seluruh umat Islam di seluruh dunia.
"Dia menyatakan mewakili umat Muslim sedunia lalu kita tanya di persidangan? Betul tidak negara memberikan mandat ke dia, dia kebingungan," ucapnya.
Akhirnya, Wayan beserta tim mengirim surat konfirmasi ke puluhan negara yang berpenduduk muslim. Pihaknya mendapatkan tanggapan dari satu negara yaitu Suriname. "Dari salah satu negara menjawab Suriname bahwa tidak ada hubungan," kata dia.
Pengacara Ahok lainnya, Rolas Sitinjak mengatakan, pengiriman surat ke berbagai negara muslim dilakukan sejak 30 Januari 2017. "Ada puluhan negara yang kami kirimi, terutama negara-negara berpenduduk Muslim," kata dia.
"Transkip dan rekaman, sama surat keterangan dari negara. Dikirimnya macam-macam ada yang langsung dibawa, dikirim, sama lewat email, melalui perwakilan kedubes," sambung Rolas.
Dengan diterimanya laporan nomor polisi, LP/651/II/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 6 Januari 2017 atas nama pelapor Roy Riki Gunawan Siregar, dan terlapor M. Asroi Saputra dikenakan Pasal 242 KUHP, tentang memberikan keterangan palsu dibawah sumpah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca Selengkapnya