KKB Paksa Warga Mengungsi dari Kampung di Sugapa Intan Jaya
Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) terus meneror warga di Sugapa, Intan Jaya. Setelah membakar honai dan melarang penjualan hasil bumi, mereka juga memaksa masyarakat untuk mengungsi meninggalkan Kampung Mamba, Rabu (12/4).
Padahal kampung itu sudah mendapatkan bantuan fasilitas air bersih dan listrik dari TNI. "KST memang sangat tidak manusiawi dan biadab, bukan membantu masyarakat, justru malah memaksa masyarakat kampung Mamba yang sudah dibantu TNI fasilitas air bersih dan listrik untuk mengungsi meninggalkan dan mengosongkan kampungnya," ungkap Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Kav Herman Taryaman.
Berdasarkan informasi dari warga yang mengaku diusir KKB, Saat ini beberapa orang dari gerombolan KKB berada di sekitar tempat beribadah kampung Mamba Mereka mengintimidasi warga untuk diminta mengungsi dari rumahnya.
"Terkait hal ini, kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan akan kita bantu dan melindungi," kata Kapendam XVII/Cenderawasih.
"Kita minta kepada gerombolan KST untuk menghentikan aksi teror-teror kepada masyarakat dan jangan sakiti warga," tegas Herman.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaSebelum merampas kotak suara, KKB memukul perangkat Distrik Hitadipa berinisial ZU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat serangan KKB itu, anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur.
Baca Selengkapnya2 warga sipil asal Sulawesi Selatan dibunuh KKB, di Kabupaten Yahukimo, Papua Pengunungan
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Baca SelengkapnyaSaat ini yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan untuk mengetahui keterlibatnya dalam KKB.
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas berkaos putih dengan memakai topi senada pun terlihat mengawal dropping kantong-kantong kain tersebut.
Baca Selengkapnya