Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah sukses mahasiswa jadi jagal dan tekuni bisnis kambing

Kisah sukses mahasiswa jadi jagal dan tekuni bisnis kambing Asep di peternakan kambingnya. ©2015 merdeka.com/nurul tirsa sari

Merdeka.com - Asep Sunandar, mahasiswa tingkat akhir di Universitas Negeri Jakarta mulai menjalani usaha turunan dari Kakeknya. Bersama dengan Atu Sumirat, ayahnya, Asep menjalani bisnis ternak dan jagal sapi serta kambing di halaman rumahnya. Kini, Asep sudah dipercaya oleh sang ayah untuk memegang beberapa pelanggannya.

Sejak SMP, anak sulung dari tiga bersaudara ini sudah mulai diajarkan untuk menjagal kambing maupun sapi. Bahkan, saat SMA dia pernah masuk koran Bekasi karena kelihaiannya menyembelih dan menguliti hewan kurban. Hingga kini, ia sudah mendapat kepercayaan dari ayahnya untuk mengerjakan dan mengelola pesanan dari beberapa pelanggannya. Asep pun berniat untuk terus menekuni bisnis tersebut. Semua bisa didapatkannya berkat kepercayaan diri dan tidak adanya rasa malu ketika ia harus menjagal kambing dan sapi.

"Kalo menurut saya, usaha ini cukup menjanjikan, ya, karena udah terbukti yang dilihat dari hasilnya. Bapak sudah bisa beli tanah sekitar 5.000 meter, punya kontrakan 40 pintu, dan udah bisa beberapa kali naik haji bareng Umi," cerita Asep pada merdeka.com, selasa (17/2).

Usaha yang sudah dimulai sejak tahun 90an ini memang menguntungkan. Dalam satu hari omzet bersih yang diperoleh bisa mencapai Rp 10 jutaan. Menjelang Idul Fitri dan Idul Adha pun omzetnya meningkat jauh, yakni sekitar Rp 150 jutaan.

"Kalo kambing keluar masuk, kalo ngelayanin tukang sate itu, kan, nggak bisa dikondisikan, jadi kadang ada 200 ekor untuk beberapa hari. Kalo sapi di rumah sekitar sepuluhan, untuk dipelihara aja. Untuk harian kan kita jual kambing, sapi tergantung pesanan dan rame kalau Idul Adha. Jadi ikutin pesanan aja," kata Asep.

Bagi Asep, kendala dalam menjalani bisnis ini adalah waktu. "Soalnya yang lain pada tidur, kita harus bangun. Jam 1 malam udah mulai motong kambing, ngulitin, bersihin jeroan, dan segala macam. Sebelum subuh harus udah beres semuanya dan langsung jalan ke pasar. Kan di pasar harus sudah buka dari habis subuh, jam 5an dan tutup nanti jam 9an," ungkap Asep.

Bersama dengan 3 orang karyawannya Asep dan ayahnya pun membagi tugas siapa yang jaga di pasar dan mengurusi hal lainnya.

Kambing yang tidak sesuai dengan permintaan juga terkadang menjadi halangan sendiri dalam usahanya. Seperti kambing yang lebih banyak gajihnya daripada daging. Meski tak sering mendapati kambing seperti itu, tidak menutup kemungkinan Asep mendapat sedikit kerugian.

"Selebihnya enjoy aja, sih. Semua udah jadi satu sama jiwa saya, jadi enggak ada beban. Ke depannya saya ada rencana membuka restoran sate, sekarang belum dapet tempat yang enak dan strategis," tutup Asep.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Sate Sapi Suruh Salatiga, Kelezatannya Jadi Incaran Para Pencinta Kuliner
Mencicipi Sate Sapi Suruh Salatiga, Kelezatannya Jadi Incaran Para Pencinta Kuliner

Karena kelezatannya yang tiada duanya, kuliner ini jadi incaran para pencinta kuliner.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Memasak Tahu untuk Asam Lambung Naik, Bisa Jadi Makanan Lezat dan Lebih Sehat
Cara Memasak Tahu untuk Asam Lambung Naik, Bisa Jadi Makanan Lezat dan Lebih Sehat

Tahu merupakan opsi makanan yang bersahabat bagi individu yang mengalami masalah asam lambung apabila diproses dengan cermat.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Pemuda Penjual Bakso Goreng Kaki Lima, Sukses Dapat Omzet hingga Rp8 Juta Per Hari
Kisah Inspiratif Pemuda Penjual Bakso Goreng Kaki Lima, Sukses Dapat Omzet hingga Rp8 Juta Per Hari

Penjual bakso tersebut berhasil membuka tiga cabang di berbagai wilayah Cirebon, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.

Baca Selengkapnya
Baru Buka Langsung Diserbu, Ini 10 Potret Tempat Makan Sate Baim Wong yang Luas dan Asik Buat Nongkrong
Baru Buka Langsung Diserbu, Ini 10 Potret Tempat Makan Sate Baim Wong yang Luas dan Asik Buat Nongkrong

Baim Wong kembali membuka bisnis kuliner. Kali ini, ia membuka sebuah tempah makan dengan menyuguhkan sate sebagai menu utamanya.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya