Kisah pilu guru SD adu nasib ke Jakarta malah digaruk Satpol PP
Merdeka.com - Seorang guru sekolah dasar (SD) asal Bondowoso, Jawa Timur, DGW (39), berniat mengadu nasib ke Jakarta berbekal uang Rp 500 ribu. Namun untung tak dapat diraih, DGW malah jadi gelandangan dan digaruk Satpol PP DKI Jakarta.
Dia terjaring razia penertiban penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang digelar petugas Sudin Sosial Pemkot Jakarta Selatan.
DGW diciduk oleh Satpol PP saat tengah mojok meratapi nasib di Jalan Pattimura, Jakarta Selatan, tepatnya di depan gedung Kementerian PU.
Kasie Yanrehsos Sudin Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda menuturkan, DGW baru sebulan berada di ibu kota. "Dia ingin mengubah nasib di Jakarta," ucap Miftahul saat dihubungi merdeka.com, Kamis (27/3).
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaSaat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaSidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca Selengkapnya