Kisah Menyentuh Mantan Jenderal TNI ini Bikin Hati Prajurit Terharu
Merdeka.com - Ini adalah kisah dari seorang Jenderal TNI Mulyono saat masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat atau Kasad. Ada beberapa momen sikap sang jenderal yang membuat hati prajurit terharu.
Meski Mulyono adalah seorang jenderal, dalam momen-momen ini seperti tak ada jarak dengan prajurit. Sama rasa dan setara.
Tidak hanya sikapnya, namun juga pernyataan-pernyataan Jenderal Mulyono juga menyentuh hati para prajurit TNI. Berikut ceritanya:
Saya Tidak Berarti Apa-Apa Tanpa Kalian Semua
Memiliki pangkat bintang empat tidak membuat seorang Jenderal Mulyono menjadi sombong. Mantan Kasad ini mengatakan kekuatan angkatan darat bukan ada pada diri komandannya, tetapi kekuatan angkatan darat ada pada diri prajurit-prajuritnya. Untuk itu dia meminta kepada semua prajurit-prajuritnya tidak takut terhadap dirinya.
"Saya adalah rekan kamu, saya adalah rekan kalian, jadi jangan ada takut-takut. Kamu jangan lihat pangkat saya kita mempunyai tugas sama-sama. Kekuatan seseorang pemimpin ada di dalam diri prajurit-prajuritnya. Saya tidak berarti apa-apa tanpa kalian semua," kata Mantan Kasad Mulyono dihadapan prajuritnya.
Saya Pelayan Kalian
Mantan Kasad Jenderal Mulyono terkenal dengan sikapnya yang sangan rendah hati. Mulyono selalu menyebut dirinya cuma pelayan bagi para prajuritnya.
"Saya ini cuma pelayan kalian. Kalian butuh apa saya kasih. Jadi jangan anggap Kasad lebih tinggi dari kalian semua. TNI AD besar bukan karena saya, tapi karena kalian semua," ujar Mulyono.
Saya Adalah Kawanmu
Sewaktu menjadi Kasad, Mulyono terkenal sangan dekat dengan para prajurit-prajuritnya. Dia tak segan untuk merangkul anak buahnya. Bahkan di hadapan anak buahnya dia berani melepas pangkatnya. Dia ingin membuktikan Kasad bisa menjadi teman bahkan sahabat untuk prajuritnya.
"Anda jangan melihat saya wah bintangnya empat," katanya dan dia langsung melepasnya dan prajurit yang bersamanya langsung mengambil bintang tersebut.
"Jangan takut sama komandan, dia adalah temanmu juga, Saya adalah kawanmu juga. Kau punya masalah apa, tanyakan kepada saya. Saya tidak mau, tidak ingin tentara ada manajemen ketakutan, tidak boleh. Saya akan menghargai apapun pertanyaan kalian," ujar Mulyono.
Tentara Adalah Teamwork
Jenderal Mulyono mengatakan seorang TNI tidak boleh takut terhadap pimpinannya. Sebab kesuksesan tentara adalah berkat kerjasama tim.
"Jadi tidak boleh takut tentara ada pimpinan ada bawahan tapi kita adalah tim. Tentara adalah teamwork, kerjasama. Tidak ada yang namanya hebat tuh kasad enggak ada, saya tidur-tiduran kamu yang cari musuh," kata Mulyono.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaBerikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengecek langsung kesiapan prajurit TNI Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana.
Baca SelengkapnyaBegini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaSimak kisah seorang kolonel TNI yang berhasil jadi perwira meski sang ayah hanya berpangkat kopral.
Baca SelengkapnyaKomandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaStafsus Presiden, Diaz Hendropriyono komentari momen kebersamaan ayahnya bersama jenderal-jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca Selengkapnya