Kisah Lia, Penerima Bantuan Uang Hingga Gerobak Usaha dari Wali Kota Helmi Hasan
Merdeka.com - Menghadirkan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat adalah prioritas utama Pemerintah Kota Bengkulu. Hal ini karena semenjak dilantik pada periode kedua 2018 lalu, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di periode keduanya memiliki visi-misi Bengkulu Religius dan Bahagia.
Visi-misi religius dan bahagia dituangkan dalam program-program yang berpihak kepada warga yang tidak mampu, seperti yang dirasakan salah satu warga yakni Jemi Lia Susanti (35), seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
Lia sapaan akrabnya mengungkapkan saat ini dia sangat merasakan program dari Pemkot Bengkulu. Hal ini karena belum lama ini ia mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Kota Bengkulu. Perhatian tersebut dengan adanya bantuan berupa satu gerobak usaha untuk berjualan memenuhi ekonomi keluarganya sehari-hari.
"Saya sangat merasa bahagia atas perhatian yang telah diberikan oleh Pemerintah Kota Bengkulu, semenjak diberikannya berupa gerobak usaha untuk berjualan ekonomi sehari-hari keluarga kami terbantu," ungkap Lia saat ditemui tempat jualannya di Taman Simpang Kandis yang terletak di Kecamatan Kampung Melayu, Jumat (21/08/2020).
Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bengkulu ini, kata Lia, berawal saat dirinya memberanikan diri untuk menghubungi Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan melalui WhatsApp. Saat itu Lia bingung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga sedangkan anaknya juga ingin masuk sekolah.
"Awalnya saya coba-coba memberanikan diri untuk menghubungi Pak Wali Kota Helmi Hasan melalui WhatsApp, untuk menceritakan keadaan ekonomi keluarga kami, dan saat itu kebetulan anak saya juga ingin masuk Sekolah Dasar (SD)," jelasnya.
"Setelah menceritakan keadaan keluarga saya, tidak lama kemudian Pak Wali Kota Helmi Hasan membalas WhatsApp saya untuk membantu. Bantuan tersebut seperti pakaian sekolah gratis untuk anak saya, uang tunai dan satu gerobak untuk usaha," ungkapnya.
Menurut Lia, bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kota Bengkulu melalui Badan Amil zakat (Baznas) Kota Bengkulu sangatlah membantu ekonomi keluarga. dan sejak mendapat bantuan tersebut sampai hari ini Lia berjualan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.
"Saat ini saya dan suami saya sudah memiliki usaha Pempek. Alhamdulillah setiap harinya saya bisa menyisihkan tabungan untuk anak saya sebesar Rp 100.000," ucap syukurnya.
"Terima kasih kepada Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, ini bantuan sangat membantu keluarga kami serta ini sudah sangat lebih cukup. Dan tetaplah membantu warga-warga yang lain sedang kesulitan," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk bertahan hidup, sang ayah membangun usaha kecil-kecilan berupa toko sederhana. Eka membantu ayahnya berjualan.
Baca SelengkapnyaHasbi Hasan tak terima dituntut 13 tahun dan 8 bulan pidana penjara serta denda sebesar Rp1 miliar subsider pidana kurungan pengganti selama 6 bulan.
Baca SelengkapnyaAdit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaDemi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca Selengkapnya