Kisah Afdalyati, Lansia yang Menangis Haru Saat Diberi Bantuan Wali Kota Helmi Hasan

Merdeka.com - Afdalyati (66) seorang lanjut usia (Lansia) menangis haru saat Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menyambangi rumahnya di Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban pada bulan Juni 2020 lalu. Kedatangan Helmi dalam rangka menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Kota Bengkulu.

Helmi menyerahkan bantuan berupa perabotan rumah tangga seperti kursi, meja, lemari, tempat tidur, kipas angin, dispenser, galon, cangkir, bantal dan bantal guling. Saat penyerahan, Afdalyati tampak tak bisa membendung kebahagiaannya. Tangis pun pecah seketika. Lansia itu langsung memeluk dan mengucapkan terima kasih kepada Helmi.

"Kami serahkan bantuan ini untuk ibu. Walaupun tidak seberapa, semoga ini bisa bermanfaat. Ini juga ada bantal buat ibu agar bisa tidur dengan nyaman. Semoga bisa mimpi bertemu dengan Rasulullah, syaratnya jaga wudu dan baca doa sebelum tidur," ungkap Wali Kota Helmi saat membalas pelukan Afdalyati.

Sambil berkaca-kaca, Helmi mengatakan ini bentuk dari komitmen Pemerintah Kota Bengkulu untuk menghadirkan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat termasuk lansia juga harus bahagia. "Semoga bermanfaat. Memang kami (pemerintah) tidak hanya sibuk soal mengurus masalah Covid-19 saja, tapi juga memikirkan kebahagiaan masyarakat. Sebab, tanpa masyarakat kami tidak berarti," ujar Helmi.

Afdalyati juga menyampaikan rasa terima kasihnya sambil menangis saat menerima bantuan dari Helmi. "Alhamdulillah, terima kasih Pak Wali Kota," tuturnya sambil terisak-isak.

Afdalyati sudah 5 tahun hidup menjanda sejak suaminya meninggal tahun 2016 silam. Sejak saat itu, ia berjualan jagung rebus keliling untuk bertahan hidup dengan penghasilan Rp 30-40 ribu perhari. "Kalau sekarang sudah 3 bulan tidak jualan karena tidak ada modal lagi. Kalau dipaksakan jualan juga lakunya susah sejak Corona ini," ungkapnya.

Ikut hadir di lokasi, Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedi Wahyudi juga memberikan semangat dan doanya kepada Afdalyati. "Sehat terus, pantang menyerah dan yakin kalau rezeki dan kesehatan adalah kuasa dari Allah SWT. Jadi ibu jangan patah semangat dan selalu berdoa minta pertolongan kepadanya (Allah SWT)," jelas Dedi.