Kirim SMS teror ke produser TVRI, Abeng masuk bui
Merdeka.com - Polisi menangkap Toni Salim alias Abeng (40). Gara-garanya, lelaki pengangguran itu mengirimkan pesan pendek berisi teror ke produser TVRI Sumatera Utara.
Informasi dihimpun, Toni ditangkap di rumahnya di Jalan Bayur Gang Lembah, Deli Tua, Deli Serdang, Minggu (24/1) malam. "Dia kita amankan tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan Hutagalung, Senin (25/1).
Penangkapan Toni berawal dari penyelidikan polisi atas laporan pihak TVRI. Mereka melaporkan pesan singkat berisi teror diterima produsernya di nomor 082165316xxx, pada Minggu (24/1) sekitar pukul 19.00 WIB. Pesan dikirim dari nomor 085270925xxx dan 085270925xxx.
Isi SMS itu: "Hati hati kami semua keluarga isis Hari ini akan ke Medan utk bom ditempat keramaian dan tempat tempat tempat rumah penduduk yang dikota Medan". Pihak TVRI sempat memuat ancaman itu pada teks berjalan di layar kaca.
Dari penyelidikan dilakukan, polisi melacak keberadaan Abeng. Jonathan memimpin langsung penangkapan Toni. Dari tangannya, polisi menyita sebuah ponsel merek Cherry.
"Kasus ini sudah ditangani Polresta Medan," ucap Jonathan.
Toni masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Medan. "Pelaku masih kita periksa kejiwaannya," kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca Selengkapnya"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pelaku Mutilasi Tawarkan Bagian Tubuh Istrinya ke Ketua RT dan Warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaSebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaAbidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaEnteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaAksi tukang parkir itu mencuri perhatian serta dibanjiri pujian dari warganet.
Baca Selengkapnya