Kini berenang di Pantai Kuta 'ditemani' sampah-sampah

Merdeka.com - Jelang pergantian tahun, sudah menjadi pemandangan umum Pantai Kuta, Bali, selalu dipenuhi gunungan sampah. Petugas kebersihan mengatakan setiap hari sampah selalu berdatangan terbawa ombak pantai.

"Sedikit sih bli, tetapi kalau dikumpulkan ya lumayan juga menumpuk juga," ungkap petugas Putu Gona di Pantai Kuta, Badung, Bali, Jumat (18/12).

Bahkan katanya, sudah menjadi kegiatan rutin seluruh pelaku yang memanfaatkan Pantai Kuta melakukan kegiatan bersih-bersih. Hanya saja kali ini belum diberikannya penyediaan kantong plastik besar untuk mengangkut sampah.

"Solusinya ya kita taruh di pinggiran aja kita tumpuk dan kalau kering kita bakar," ungkapnya.

Hingga saat ini, Dinas Kebersihan Kabupaten Badung masih belum proaktif mencari solusi dalam mengantisipasi kiriman sampah.

Melihat banyaknya sampah yang mulai memenuhi sepanjang garis pantai, sejumlah wisatawan domestik maupun internasional mengaku terpaksa menikmati liburan di antara sampah organik dan non organik.

"Terkadang kita harus berenang sambil singkirkan sampah," singkat salah seorang turis asing asal Australia yang mengaku bernama Daniel.

Sementara itu, koordinator tim tiga petugas kebersihan Desa Adat Kuta, Ketut Mayoni, kiriman sampah biasanya sudah mulai terlihat sejak awal Desember.

Hanya saja, menurut pengamatan petugas kebersihan yang juga warga Desa Adat Kuta ini, di tahun ini ‎tampak berkurang tak sebanyak 2013 dan 2014 lalu.

"Biasanya hingga pertengahan bulan Desember sudah kewalahan kita mengatasi sampah. Untuk saat ini masih bisa teratasi, maklum lebih sedikit volumenya untuk tahun ini," pungkasnya.