Kibarkan bendera raksasa jadi momen penting NU
Merdeka.com - Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama Konbes Nahdlatul Ulama tahun 2017 yang dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat akan menjadi momen penting dan menarik bagi Nahdlatul Ulama (NU). Karena dalam rangkaian acara Munas tersebut akan dilakukan pengibaran bendera NU raksasa berukuran 40 x 60 meter.
"Pengibaran bendera NU raksasa ini merupakan pertama kali dalam sejarah Munas NU. Diharapkan momen penting ini semakin bisa mengangkat kebesaran organisasi NU," ujar Sekretaris Lembaga Pendidikan Tinggi NU (LPTNU) Lukmanul Khakim di Mataram pada Rabu (22/11).
Rencananya, pengibaran bendera NU raksasa ini akan tercatat dalam rekor MURI.Ia menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi pendorong semangat bagi seluruh warga NU untuk terus berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Menurutnya, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia NU senantiasa tampil dengan hal-hal baru yang lebih kreatif dan inovatif.
"Sekarang ini NU sangat terbuka dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan zaman. Salah satu hal baru yang dilakukan NU beberapa waktu yang lalu adalah melaunching NU Digital," ujarnya optimis.
NU Digital merupakan inovasi digital yang dilakukan NU, tujuannya untuk memberikan kemudahan akses informasi kepada masyarakat luas serta untuk merekatkan hubungan kemanusiaan.
Dalam pelaksanaan Munas kali ini, diharapkan NU mampu memberikan solusi dalam permasalahan bangsa, baik masalah ekonomi, sosial, hukum, dan lainnya. Selain itu, NU tetap menjadi organisasi Islam yang dicintai semua kalangan.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pastikan acara 17 Agustus memiliki susunan yang tertata agar dapat berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPantun banyak gunakan untuk berbagai hal. Satu di antaranya adalah saat pembukaan sebuah acara.
Baca SelengkapnyaBanjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Upacara tak hanya kegiatan mengibarkan bendera, ada makna lain yang kuat di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat dan petinggi TNI-Polri turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung.
Baca SelengkapnyaSelain luas, kamar Nia Ramadhani juga nyaman dan terbagi menjadi tiga ruangan
Baca SelengkapnyaPara prajurit diharuskan melawan bocah-bocah kecil yang tinggal di sekitar kampung asrama. Lantas bagaimana momen keseruan bermain layangannya?
Baca SelengkapnyaAcara Kirab Pusaka itu merupakan penutup rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas.
Baca SelengkapnyaNia Ramadhani terlibat perbincangan santai dengan putra bungsunya, Magika Zalardie Bakrie. Tiba-tiba saja Magika mengaku ingin tawuran di sekolah.
Baca Selengkapnya