Ketua Satgas: Kemampuan Testing Covid-19 Kita Sekarang 33.000 Orang per Hari
Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, mengatakan testing Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 82,51 persen dari target organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO). Target WHO, testing Covid-19 dilakukan kepada 1 per 1.000 orang setiap minggu.
Berdasarkan jumlah penduduk di Indonesia yang mencapai 267 juta jiwa, maka testing Covid-19 harus dilakukan kepada 267.000 orang. Sementara saat ini, pemerintah baru melakukan testing Covid-19 kepada 231.000 orang per minggu.
"Kemampuan kita rata-rata sekarang ini adalah sekitar 33.000 orang per hari," katanya dalam talk show Keseimbangan Baru Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Rabu (21/10).
Doni menyebut, peningkatan testing Covid-19 ini sangat menggembirakan. Sebab, sejak awal Covid-19 masuk ke Indonesia pemerintah hanya bisa melakukan testing kepada 10.000 orang per hari.
"Pada awal kita melakukan pemeriksaan, kemampuan kita mungkin hanya belasan persen dari standar yang ditetapkan WHO. Sekarang sudah berada pada posisi 82,51 persen. Sebuah angka yang harus kita akui cukup membanggakan," ujarnya.
Tak hanya soal testing Covid-19, Doni menyebut pemeriksaan spesimen Covid-19 juga meningkat signifikan. Saat ini, pemeriksaan spesimen harian sudah melebihi 40.000.
Angka ini menunjukkan, target Presiden Joko Widodo agar pemeriksaan spesimen harian mencapai 30.000 telah terlampaui.
"Awalnya Presiden hanya menargetkan 10.000 spesimen per hari pada periode April sampai Mei. Kemudian beliau meminta ditambah lagi menjadi 20.000. Lantas meningkat lagi menjadi 30.000. Alhamdulillah target yang diberikan Presiden Jokowi telah kita capai hari ini," kata dia.
Doni menambahkan, ada sejumlah kendala yang mengakibatkan testing Covid-19 di Indonesia belum mencapai target WHO. Di antaranya karena jumlah petugas laboratorium yang terbatas.
"Kita sudah memiliki 377 lab. Secara umum jumlah labnya sudah memadai. Namun, jumlah petugas lab masih terbatas, kita melihat betapa tak mudahnya petugas lab setiap saat melayani tes spesimen," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya