Ketua Satgas Ingatkan Covid-19 bisa jadi Silent Killer
Merdeka.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo terus mengingatkan masyarakat akan bahaya Covid-19. Penyakit yang disebabkan virus Sars-Cov-2 itu bahkan bisa menjadi silent killer di tengah masyarakat.
Pun, ia tidak menampik Covid-19 aman bagi anak muda yang di bawah 40 tahun serta tidak mempunyai penyakit penyerta. "Tapi (mereka anak muda) bisa menulari masyarakat dan jadi silent killer," katanya.
Ia juga menyayangkan masih ada segelintir orang yang tidak mempercayai keberadaan Covid-19 dan malah menyebut sebagai konspirasi.
"Kita harus terus Ingatkan masyarakat bahwa Covid itu bukanlah rekayasa, bukan konspirasi. Kita semua harus ikut bergerak memberikan pencerahan pada masyarakat," tuturnya.
Doni tak berhenti mengingatkan bahwa Covid-19 sangat berbahaya. "Bahwa Covid-19 ibarat malaikat pencabut nyawa bagi kelompok rentan," ucapnya.
Saat ini, pasien dengan gejala ringan hampir seratus persen bisa sembuh. Namun hal itu tidak berlaku bagi yang bergejala berat apalagi kritis.
"Yang kritis angka kematian mencapai 67 persen. Oleh karena itu, kita harus bisa tahu gejala covid. Kalau meriang, batuk pilek kita secepat mungkin lakukan pemeriksaan," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaViral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya