Ketua Satgas Ingatkan Covid-19 bisa jadi Silent Killer
![Ketua Satgas Ingatkan Covid-19 bisa jadi Silent Killer](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/10/20/1233572/540x270/ketua-satgas-ingatkan-covid-19-bisa-jadi-silent-killer.png)
Merdeka.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo terus mengingatkan masyarakat akan bahaya Covid-19. Penyakit yang disebabkan virus Sars-Cov-2 itu bahkan bisa menjadi silent killer di tengah masyarakat.
Pun, ia tidak menampik Covid-19 aman bagi anak muda yang di bawah 40 tahun serta tidak mempunyai penyakit penyerta. "Tapi (mereka anak muda) bisa menulari masyarakat dan jadi silent killer," katanya.
Ia juga menyayangkan masih ada segelintir orang yang tidak mempercayai keberadaan Covid-19 dan malah menyebut sebagai konspirasi.
"Kita harus terus Ingatkan masyarakat bahwa Covid itu bukanlah rekayasa, bukan konspirasi. Kita semua harus ikut bergerak memberikan pencerahan pada masyarakat," tuturnya.
Doni tak berhenti mengingatkan bahwa Covid-19 sangat berbahaya. "Bahwa Covid-19 ibarat malaikat pencabut nyawa bagi kelompok rentan," ucapnya.
Saat ini, pasien dengan gejala ringan hampir seratus persen bisa sembuh. Namun hal itu tidak berlaku bagi yang bergejala berat apalagi kritis.
"Yang kritis angka kematian mencapai 67 persen. Oleh karena itu, kita harus bisa tahu gejala covid. Kalau meriang, batuk pilek kita secepat mungkin lakukan pemeriksaan," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/21/1703141298443-gzciz.jpeg)
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya![Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/27/1719502860810-engum.jpeg)
Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca Selengkapnya![Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/15/1702620490530-lfp2f.jpeg)
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/20/1716190950950-n9klvh.jpeg)
Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca Selengkapnya![Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/14/1702548330277-poacl.jpeg)
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya![Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/26/1703565087857-fgiva.jpeg)
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya![Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714717885864-8umey.jpeg)
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca Selengkapnya![Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/22/1703239925287-m3xjsi.jpeg)
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya![Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/28/1716882082870-r4nb2.jpeg)
Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca Selengkapnya