Ketua KPK akan dampingi Novel saat diperiksa polisi di Singapura
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, sudah dua kali dirinya bertemu dengan pihak Polri membahas kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan.
Agus mengatakan, dari pertemuan kedua, Polri mengagendakan pemeriksaan Novel di Singapura.
"Kemudian saya ingin mendampingi (pemeriksaan). Tapi belum ada jadwal yang pasti kapan akan ke Singapura," katanya di gedung KPK Jakarta, Kamis (20/7).
Menurutnya, pemeriksaan ke Singapura mencari waktu yang tepat serta dengan izin dokter. Hal itu agar tidak mengganggu emosi Novel saat diperiksa.
"Ada sedikit emosi aja kan tekanan matanya berubah," ucapnya.
Agus mengatakan, Polri sudah menemukan salah satu saksi yang menyaksikan peristiwa penyiraman air keras terhadap Novel. Agus berharap penggalian dari saksi tersebut dapat mengungkap informasi dari kasus tersebut.
Dia menjelaskan, informasi saksi nantinya melengkapi pemeriksaan di Singapura. Lebih lanjut disinggung soal motif penyerangan, Agus tidak ingin menduga-duga.
"Kita nggak boleh menduga-duga, kita nggak boleh berprasangka, kalau kita bergerak kan pasti datanya harus valid," jelasnya.
Informasi yang Agus terima mengenai kondisi terakhir bahwa Novel sudah bisa melihat cukup terang. Mata kanannya sudah mencapai stabilitas tertentu, sedangkan mata sebelah kiri akan dilakukan operasi penggantian kornea.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaPihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaKPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej
Ali menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaKisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK
Aksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca Selengkapnya