Ketua DMI Jusuf Kalla Imbau Umat Islam Bayar Zakat Lebih Awal
Merdeka.com - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengimbau seluruh umat Islam untuk membayar zakat lebih awal agar dapat membantu meringankan beban sesama Muslim yang kesusahan akibat pandemi COVID-19.
"Terutama terkait wajib zakat, mungkin bisa mempercepat pembayaran zakatnya, dalam hal ini zakat mal, supaya bisa cepat kita bagikan karena banyak yang membutuhkan pada saat ini akibat imbas dari COVID-19," kata Jusuf Kalla (JK) di Kantor Pusat DMI Jakarta, Minggu (10/5).
JK juga meminta masyarakat untuk lebih peka dan saling membantu terhadap sesama yang membutuhkan, khususnya bagi umat Islam di bulan Ramadhan, sebagai upaya untuk mengumpulkan pahala.
"Pada Ramadhan kali ini, mari kita laksanakan ajaran agama kita untuk saling peduli dan membantu sesama, untuk yang mampu dapat membantu yang tidak mampu," katanya.
Sementara itu, terkait penyampaian bantuan, Wakil Ketua DMI Syafruddin meminta kepada seluruh pengurus DMI di daerah untuk memberi perhatian lebih pada Taman Pendidikan Al-quran (TPA/TPQ) yang para pengajarnya rentan terdampak COVID-19.
Syafruddin mengatakan pihaknya mendapat laporan tentang masih adanya guru dan ustad pengajar TPA/TPQ di daerah yang belum menerima bantuan.
"Kami dapat laporan ada 100 ribu guru dan ustad di sejumlah TPA dan TPQ yang belum menerima bantuan pemerintah, baik itu BLT (bantuan langsung tunai) maupun sembako. Untuk itu, para pengurus agar melacak keberadaan mereka dan memberikan bantuan," kata mantan Wakil Kepala Polri itu.
Terkait pencegahan pandemi COVID-19 di lingkungan masjid, Syafrudin mengatakan hingga saat ini belum ada laporan mengenai masjid sebagai pusat penyebaran COVID-19.
"Kami semua bersyukur karena berkat inisiasi dari Ketua Umum DMI dan peran pengurus masjid semua, sehingga sampai hari ini tidak ada laporan yang menyatakan masjid sebagai pusat penularan," katanya
Namun, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tersebut menyayangkan adanya kegiatan keagamaan Islam yang menjadi pusat penularan COVID-19, meskipun penyelenggaraannya tidak dilakukan di kompleks masjid.
"Memang ada klaster jamaah tabligh, tapi itu kejadiannya bukan di masjid," ujar Syafruddin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi berpesan agar dana-dana zakat yang telah masuk dapat disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
Baca SelengkapnyaZakat fitrah adalah salah satu bentuk zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu menjelang akhir bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMalam-malam dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat istimewa dan penuh berkah.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca Selengkapnya