Ketahuan ngelem di pinggir pantai, 4 remaja Teluk Meranti ditangkap
Merdeka.com - Empat remaja di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, harus berurusan dengan polisi. Sebabnya, keempat remaja berinisial RS (15), Ip (18), Fd (16), dan IS (18) itu kedapatan sedang berusaha mabuk dengan mengisap uap lem atau biasa disebut ngelem.
Keempat remaja tersebut itu tinggal di desa Teluk Binjai. Mereka ditangkap Ketua Pemuda Teluk Meranti dan Teluk Binjai setelah mendapat laporan warga, Minggu (31/5) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Awalnya, kami mendapat laporan dari warga, keempat remaja ini ngelem. Karena mereka berasal dari desa tetangga, kita langsung menghubungi ketua pemuda setempat dan melakukan penggerebekan bersama anggota Polsek Teluk Meranti," kata Ketua Pemuda Teluk Meranti, Deni Putra.
Keempat remaja itu akhirnya diserahkan ke Polsek Teluk Meranti guna diproses dan diberi teguran. Anggota Babinkamtibmas Teluk Meranti, Brigadir Denny Navendra, membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, penangkapan keempat remaja itu setelah mendapat laporan dari ketua pemuda setempat, lalu melakukan penggerebekan di Pantai Ogeis.
"Saat itu kita temukan lima orang remaja sedang duduk di sana dengan membawa minuman tuak dan lem cap kambing," ujar Denny.
Denny bersama para pemuda lainnya langsung menanyai remaja itu, hingga akhirnya mereka mengaku sedang mengisap lem dan minum tuak di sana.
"Selanjutnya keempat remaja tersebut kita bawa ke pos untuk dilakukan teguran dan perjanjian agar tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Dan meminta orang tua mereka menjemput anak-anaknya agar juga tahu perilaku menyimpang anaknya," ucap Denny.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaSeorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaTanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca Selengkapnya