Kesehatan Ibu Ani menurun lagi
Merdeka.com - Setelah menjalani pemeriksaan intensif di RSPAD, Rabu (13/3) pagi, kondisi kesehatan Ibu Negara dikabarkan tengah menurun. Kondisi ini menyebabkan sejumlah acara Kepresidenan di Istana Negara hanya dilaksanakan secara internal, termasuk agenda Ibu Negara yang ditunda.
Berdasarkan jadwal rutin Kepresidenan sebelumnya, Presiden selalu melaksanakan Rapat Terbatas dengan sejumlah menteri setiap Rabu dan Kamis. Namun, sejak kabar kesehatan Ibu Negara tengah turun, sejumlah kegiatan rapat-rapat ditunda.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dikonfirmasi hanya meminta doa masyarakat. "Mohon doa agar Ibu Negara senantiasa diberi kesehatan dan terima kasih atas perhatian serta doanya. Salam," ujarnya melalui pesan singkatnya, Kamis (15/3).
Dirinya menjelaskan informasi kesehatan Ibu Negara akan disampaikan secara langsung oleh Ketua Tim Dokter Kepresidenan Dr Aris Wibudi. "Mengenai kondisi kesehatan Ibu Negara, nanti akan disampaikan dan dijelaskan oleh Ketua Tim Dokter Kepresidenan. Dr Aris Wibudi. Terima kasih," lanjut dia.
Terpisah, Dr Aris Wahyudi menyatakan sudah siap memberikan keterangan pers secara langsung mengenai kondisi kesehatan Ibu Ani Yudhoyono di RSPAD sore ini. "Saya sudah siap, tetapi menunggu waktu yang disiapkan oleh Karo Pers dan Jubir Presiden," katanya melalui pesan singkat.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaMereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Baca SelengkapnyaSukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca Selengkapnya