Merdeka.com - Seorang pria, SM (60), ditangkap polisi karena melakukan pembunuhan terhadap pasangan suami istri, SO (40) dan ID (40). Pembunuhan itu dilatarbelakangi kekesalan pelaku karena tak diberikan pinjaman uang.
SM tak sendirian melakukan pembunuhan itu. Dia mengajak serta dua rekannya, AL dan BL, yang kini ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Pembunuhan terjadi di kediaman korban yang berada di kawasan perkebunan Dusun Sei Sembilang, Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (1/6). Mayat kedua korban baru ditemukan beberapa hari kemudian.
Awalnya SM bersama AL dan BL mendatangi korban dengan maksud meminjam sejumlah uang. Dia berdalih terdesak untuk membayar utang Rp2 juta kepada orang lain dengan ancaman penyitaan barang berharga jika tidak dibayar.
Ternyata korban tidak mengabulkan permintaan pelaku. Pelaku menyebut kedua korban justru menghina yang membuatnya tersinggung.
Para pelaku kemudian pamit dengan hati kesal. Namun, mereka tidak langsung pulang, melainkan mengintai korban dengan maksud jahat.
Begitu korban SO keluar rumah, AL menembaknya. Kemudian pelaku SM turut menembak korban dengan senjata yang sama.
Selanjutnya giliran pelaku BL mengambil senjata api rakitan itu untuk menembak ID. Pasangan suami istri pun tewas di tempat dan mayat keduanya dibiarkan begitu saja oleh para pelaku.
Baca juga:
Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Kamar Indekos di Serpong
Kronologi Pelajar Langkat Diperkosa dan Dibunuh di Semak
Lacak HP Korban, Polisi Akhirnya Ringkus Pembunuh Sadis Wanita di Tangsel
Dijanjikan Rp5 Juta, 9 Pembunuh Bayaran Ditangkap usai Bunuh Warga Musi Banyuasin
Kasus Penembakan Pasutri di Banyuasin Terungkap, Polisi Ringkus Satu Orang
Advertisement
Tak hanya membunuh, para pelaku mengambil barang berharga milik korban, yakni uang tunai Rp1 juta, burung murai, sepeda motor, dan sejumlah perhiasan.
Motor dibuang ke sungai untuk menghilangkan jejak. Sementara perhiasan tak bisa dijual karena ternyata hanya imitasi.
Tersangka SM mengaku kesal dengan kedua korban yang mengejeknya dan ngotot tidak memberikan pinjaman. Dia habis akal untuk membayar utang sehingga membunuh keduanya.
"Bukannya memberi utangan, mereka malah mengejek saya. Di situ saya sakit hati," ungkap tersangka SM di Mapolda Sumsel, Selasa (28/6).
Dia mengakui, kedua korban adalah bekas majikannya. Saat bertamu, mereka menyuguhi para pelaku dengan kopi dan makanan ringan.
"Orangnya baik, cuma saya lagi kesal," ujarnya.
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihandinika mengungkapkan, tersangka diamankan setelah petugas melakukan penyelidikan mendalam. Saat interogasi, tersangka SM mengakui perbuatannya dan menjadi otak pembunuhan.
"Kami buru dua pelaku lagi, mereka ikut menembak kedua korban dan diduga pemilik senjata api rakitan," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka SM terancam hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup. Hal ini berdasarkan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan Pasal 365 ayat (3) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Advertisement
Belasan Perempuan Open BO di Tangsel Diciduk, Sehari Layani 8 Pria Hidung Belang
Sekitar 43 Menit yang laluMarah hingga Tarik Masker Paspampres, Gibran: Yang Saya Jaga Wibawa Korban
Sekitar 58 Menit yang laluTak Hadiri Deklarasi Prabowo Capres, Sandiaga Dinilai Mementingkan Agenda Pribadi
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Resmi Kabulkan Permohonan Justice Collaborator: 24 Jam Kita Kawal Bharada E
Sekitar 1 Jam yang laluPrabowo: Tak keringat dan Berdarah-darah, Masuk Parpol Ingin Langsung jadi Pimpinan
Sekitar 1 Jam yang laluKomnas HAM Datangi TKP Duren Tiga Lokasi Brigadir J Dibunuh, Senin Mendatang
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Tak Beri Perlindungan ke PC Karena Bukan Korban Pelecehan
Sekitar 1 Jam yang laluBerkas Perkara Lengkap, 2 Tersangka Korupsi Tabungan Wajib TNI AD Segera Disidang
Sekitar 1 Jam yang laluSaat Iming-Iming Rp1 M ke Bharada E, Ferdy Sambo Tunjukkan Uang Dolar dalam Amplop
Sekitar 1 Jam yang laluPesan Kebangsaan Mendagri Tito di Balik Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Papu
Sekitar 2 Jam yang laluAda Usulan Khofifah-Emil Jilid II di Pilgub Jatim 2024, Ini Respons Partai Koalisi
Sekitar 3 Jam yang laluFormappi: Fungsi DPR Belum Memuaskan, Hanya 3 RUU Prioritas DIsahkan di Masa Sidang V
Sekitar 3 Jam yang lalu6.000 Lebih Warga Kampar Gelap Gulita Imbas Tiang Listrik Dihantam Puting Beliung
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: [FULL] Pengakuan Ferdy Sambo Soal Motif di Balik Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Potret AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Tengah Jadi Sorotan
Sekitar 1 Hari yang laluIstri Ferdy Sambo Siap Buka Suara
Sekitar 1 Hari yang laluUngkapan Hati Ferdy Sambo di Secarik Kertas
Sekitar 1 Hari yang laluBegini Kondisi Bharada E saat Diperiksa Penyidik
Sekitar 15 Menit yang laluLPSK Resmi Kabulkan Permohonan Justice Collaborator: 24 Jam Kita Kawal Bharada E
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Tak Beri Perlindungan ke PC Karena Bukan Korban Pelecehan
Sekitar 1 Jam yang laluSaat Iming-Iming Rp1 M ke Bharada E, Ferdy Sambo Tunjukkan Uang Dolar dalam Amplop
Sekitar 2 Jam yang laluBegini Kondisi Bharada E saat Diperiksa Penyidik
Sekitar 15 Menit yang laluLPSK Resmi Kabulkan Permohonan Justice Collaborator: 24 Jam Kita Kawal Bharada E
Sekitar 1 Jam yang laluKomnas HAM Datangi TKP Duren Tiga Lokasi Brigadir J Dibunuh, Senin Mendatang
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Tak Beri Perlindungan ke PC Karena Bukan Korban Pelecehan
Sekitar 1 Jam yang laluBegini Kondisi Bharada E saat Diperiksa Penyidik
Sekitar 15 Menit yang laluDeolipa Bongkar Perbedaan Tanda Tangan di Tiga Surat Bharada E
Sekitar 24 Menit yang laluLPSK Resmi Kabulkan Permohonan Justice Collaborator: 24 Jam Kita Kawal Bharada E
Sekitar 1 Jam yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluMenkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Sekitar 2 Minggu yang laluHasil BRI Liga 1: Penuh Kontroversi! Persib Tundukkan PSIS dengan Skor Tipis
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Suporter Ingin Persis Pecah Telur Kemenangan saat Menjamu Persita di Stadion Manahan
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami