Kesal Penanganan Lambat, Keluarga Pasien Tonjok Dokter di RSUD Musi Rawas Utara
Merdeka.com - Tak terima dianiaya keluarga pasien, seorang dokter di RSUD Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, dr Wiyoga Setiawan (24) melapor ke polisi. Penganiyaan lantaran terlapor tak puas dengan pelayanan rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi saat pelaku berinisial W (30) bersama keluarga mengantar saudaranya ke RSUD Rupit, Kamis (13/12) siang. Perawat pun meletakkan pasien ke ruang IGD.
Merasa terlalu lama menunggu dan menilai lambannya penanganan pihak rumah sakit, membuat pelaku W emosi. Dia menggebrak meja perawat untuk melampiaskan kemarahannya.
Kesal tak kunjung direspon, W mendatangi korban dr Wiyoga sambil marah-marah. Tanpa kendali, pelaku menonjok wajah korban satu kali yang menyebabkan korban luka di bibir atas.
Kemudian, datang teman pelaku menemui korban dr Wiyoga sambil mengeluarkan pisau dan mengucapkan kata-kata 'keluar mati kau'. Melihat ada keributan, Suharsono (44) yang bertugas sebagai sopir ambulans berusaha melerai.
Sial, Suharsono pun ikut mengalami penganiayaan. Dia juga kena tinju pelaku yang membuat luka memar di bibir bawah. Suharsono juga ikut melaporkan kejadian ini ke polisi.
Kapolsek Rupit, AKP Yulfikri, mengungkapkan, laporan sudah diterima dengan tanda bukti lapor nomor LP/B-73/XII/2018/S.S/Res Mura/Sek Rupit tanggal 14 Desember 2018. Dugaan sementara, terlapor menganiaya karena tidak puas dengan pelayanan rumah sakit.
"Ya, dokter dan sopir ambulans menjadi korban penganiayaan, semuanya kena tonjok dan diancam pakai pisau," ungkap Yulfikri.
Dari penuturan para korban, kata dia, pelaku berjumlah empat orang yang semuanya berasal dari satu keluarga yang tinggal di Desa Lubuk Rumbai Baru, Kecamatan Rupit, Muratara. Namun, belum diketahui keterlibatan para pelaku dan hanya satu nama yang disebutkan pelapor.
"Pelaku masih kita buru, penyidik masih mengecek rekaman CCTV dan meminta keterangan saksi-saksi," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaDikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat
Saat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKesaksian Dokter Relawan di Jalur Gaza, Miris Lihat Pasien Dioperasi di Atas Lantai Rumah Sakit hingga Lahirkan Bayi
Seorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.
Baca SelengkapnyaDua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnya