Merdeka.com - Kesal hubungan asmaranya berakhir, Daji Rahman nekat meretas akun media sosial mantan pacarnya berinisial WN. Ia mengunggah sejumlah foto dan video yang mengandung unsur pornografi.

Peristiwa itu terjadi pada Mei 2019. WN pertama kali sadar bahwa akunnya diretas setelah diberitahu saudaranya. Ia kaget karena unggahannya adalah foto dirinya sedang tidak mengenakan pakaian.

"WN diberi tahu adik kandung dan rekannya unggahan di media sosial WN sedang telanjang," ujar Jaksa di persidangan di Pengadilan Negeri Bale Bandung, Rabu (7/8).

Setelah itu, korban menanyakan unggahan tersebut kepada Daji. Ia meminta mantan pacarnya itu menghentikan hal tersebut. Namun, permintaannya tidak dihiraukan. Bahkan, Daji kembali berulah dengan membuat tiga buah akun palsu berisi foto dan video syur WN.

Dalam persidangan, jaksa mengungkapkan bahwa perbuatan Daji didasari dendam pribadi. Daji menganggap WN selingkuh dan mengkhianati komitmen untuk terus bersama hingga menikah.

"‎Perbuatan terdakwa marah dan ingin mempermalukan WN yang dianggap berselingkuh," kata jaksa.

Selain melampirkan bukti data elektronik, jaksa penuntut umum pun menghadirkan saksi ahli bernama Denden Imadudin Soleh. Ia menyatakan, tindakan terdakwa tidak mempunyai hak untuk menyebarkan foto dan video korban dalam akun media sosial.

Atas perbuatannya, jaksa mendakwa Djai Rahman dengan Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 Undang-undang Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman pidana di atas 5 tahun. ‎ Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Kukuh Kalinggo Yuwono.