Kerusuhan Wamena, Korban Meninggal Dunia jadi 12 Orang
Merdeka.com - Jumlah korban meninggal dunia pasca kerusuhan di Wamena, Papua bertambah satu orang menjadi 12 orang. Kerusuhan buntut isu penculikan anak.
"Terkait dengan kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia, total sebanyak dua orang korban dari masyarakat sudah diterbangkan ke Jayapura menuju Medan. Dan 10 warga asli Sinakma juga telah di makamkan hari ini di TPU Sinakma," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam siaran pers, Minggu (26/2).
Warga yang sebelumnya mengungsi pascakerusuhan juga sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun masih ada juga warga yang masih mengungsi di rumah saudara dan juga di Polres maupun Kodim.
Saat ini Polres Jayawijaya sedang mendalami peran ke 13 orang sudah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Sinakma, Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan bertambah menjadi 10 orang. Kerusuhan yang terjadi pada Kamis (23/2) kemarin itu dipicu isu penculikan anak.
"Korban meninggal dunia 10 orang. Dua merupakan warga masyarakat yang menjadi korban massa anarkis, massa perusuh," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi, Jumat (24/2).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnya