Merdeka.com - Kereta api Blambangan Ekspress yang menghubungkan Banyuwangi-Semarang resmi diluncurkan di Stasiun Banyuwangi Baru, Jumat (2/12/2022). Ini merupakan relasi baru yang melintasi sisi utara jalur kereta api.
"Selama ini, kereta api yang tujuannya sampai ke Banyuwangi, semuanya melintas di jalur selatan. Semoga, dengan jalur utara ini akan menjadi alternatif transportasi umum yang nyaman," ungkap Vice President PT KAI Daop 9 Jember Broer Rizal saat melepas perjalanan perdana KA Blambangan Ekspress tersebut bersama Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Selama ini, kereta api yang berangkat dari Banyuwangi dan menghubungkan ke luar Provinsi Jawa Timur, terdapat KA Mutiara Timur dan KA Sritanjung yang menghubungkan Banyuwangi-Yogyakarta. Kemudian ada pula KA Wijayakusuma yang menyambungkan antara Banyuwangi dan Cilacap. Semuanya via Stasiun Gubeng Surabaya dan langsung menuju ke Mojokerto dan daerah di jalur selatan.
"Kalau Banyuwangi Ekspress ini, dari stasiun Gubeng ke (stasiun) Pasar Turi (Surabaya), langsung ke Stasiun Lamongan, Bojonegoro, Cepu, Ngerombo, dan berakhir di Stasiun Semarang Tawang," papar Broer Rizal.
KA Blambangan Ekspress ini, imbuh Rizal, diberangkatkan pukul 19.20 WIB dari Stasiun Banyuwangi Baru Ketapang dan bakal tiba di Stasiun Semarang Tawang pada 05.44 WIB. Sedangkan dari Semarang akan kembali pada pukul 18.05 WIB dan tiba di Banyuwangi pada 04.40 WIB.
"Jam operasional ini, disesuaikan dengan permintaan pelanggan yang menginginkan perjalanan pada malam hari. Sehingga sesampainya di tempat tujuan masih bisa beristirahat untuk segera bekerja di pagi harinya," terangnya.
Pada masa awal ini, KA Blambangan Ekspress beroperasi hanya tiap Jumat, Sabtu dan Minggu. Frekuensi keberangkatan tersebut akan terus ditingkatkan seiring dengan pertambahan jumlah okupansi penumpang.
"Total okupansinya sekitar 400-an. Jika ini bisa terpenuhi, tidak menutup kemungkinan akan bertambah frekuensi berangkatnya," jelas Rizal.
Sementara itu, Bupati Ipuk yang melepas langsung keberangkatan perdana KA Blambangan Ekspress tersebut, mengaku senang dengan bertambahnya relasi baru kereta api yang menuju ke Banyuwangi. "Ini bisa menjadi alternatif transportasi ke Banyuwangi. Apalagi saat ini, kereta api kan menjadi transportasi umum yang naik daun. Layanannya nyaman, aman dan yang terpenting waktunya ontime," ungkapnya.
Ipuk juga berharap, dengan adanya jalur baru ini, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi. Baik perdagangan maupun kunjungan wisatawan.
"Kereta api ini kan tidak hanya mengangkut orang, tapi juga barang. Sehingga harapan kami, ini bisa meningkat perekonomian di Banyuwangi. Mulai dari kunjungan wisatawannya sampai perdagangannya," pungkasnya.
[hhw]Pilpres 2024, Pendukung Sandiaga Gencar Blusukan ke NTB dan Jabar
Sekitar 11 Menit yang laluKubu Putri Candrawathi Sindir Jaksa: Mungkin Penuntut Umum Terlalu Lelah
Sekitar 21 Menit yang laluPengacara Putri Candrawathi Baca Duplik: Replik JPU Hanya Klaim Kosong
Sekitar 36 Menit yang lalu84 Warga di Parepare Jadi Korban Banjir Bandang
Sekitar 43 Menit yang laluKorlantas Polri: Sepeda Listrik Bisa Ngebut 35 Km/Jam Wajib SIM
Sekitar 51 Menit yang laluHarta Kompol D yang Nikah Sirih dengan Nur Capai Rp1,5 M
Sekitar 57 Menit yang laluPasutri di Parepare Meninggal usai Terseret Banjir Bandang
Sekitar 1 Jam yang laluSempat Diisolasi, Warga Pamulang Positif Covid-19 Kraken Akhirnya Sembuh
Sekitar 1 Jam yang laluKunker ke Korea Tanpa Pemberitahuan, Kasad Dudung Diminta Lebih Hormati DPR
Sekitar 1 Jam yang laluUrgensi RUU Kesehatan di Mata Pakar
Sekitar 1 Jam yang laluReka Ulang Kecelakaan Mahasiswa UI, Sosok AKBP Eko Pakai Peran Pengganti
Sekitar 1 Jam yang laluAniaya Juru Parkir, Anak Anggota DPRD Wajo Jadi Tersangka dan Ditahan
Sekitar 1 Jam yang laluTerinspirasi Pangeran Sambernyawa, Polres Wonogiri Usung Konsep Kerja SUPER
Sekitar 16 Menit yang laluKisah Edward Pernong Pensiunan Jenderal Polisi Dipanggil Soeharto, Langsung Promosi
Sekitar 47 Menit yang laluHarta Kompol D yang Nikah Sirih dengan Nur Capai Rp1,5 M
Sekitar 1 Jam yang laluMpok Alpa Tiba-tiba ke Kantor Polisi 'Terima Kasih Bapak-bapak Ganteng'
Sekitar 1 Jam yang laluKubu Putri Candrawathi Sindir Jaksa: Mungkin Penuntut Umum Terlalu Lelah
Sekitar 35 Menit yang laluPengacara Ferdy Sambo Rangkum Keterangan Bharada E yang Disebut Inkonsistensi
Sekitar 1 Jam yang laluKY Turunkan Ahli Usut Video Diduga Hakim Wahyu Bahas Kasus Sambo dengan Temannya
Sekitar 18 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Putri Candrawathi Sindir Jaksa: Mungkin Penuntut Umum Terlalu Lelah
Sekitar 35 Menit yang laluPengacara Putri Candrawathi Baca Duplik: Replik JPU Hanya Klaim Kosong
Sekitar 50 Menit yang laluPengacara Ferdy Sambo Rangkum Keterangan Bharada E yang Disebut Inkonsistensi
Sekitar 1 Jam yang laluHari Ini, Bharada E dan Putri Candrawathi Hadapi Sidang Duplik
Sekitar 4 Jam yang laluPengacara Ferdy Sambo Rangkum Keterangan Bharada E yang Disebut Inkonsistensi
Sekitar 1 Jam yang laluHari Ini, Bharada E dan Putri Candrawathi Hadapi Sidang Duplik
Sekitar 4 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 3 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Penjelasan Reva Adi Utama Setelah Luapkan Emosi ke Pelatih Madura United di Ruang Ganti
Sekitar 43 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami