Kerajaan Mataram, GKR Pembayun dan sosok Kanjeng Ratu Kidul
Merdeka.com - Bagi sebagian masyarakat Jawa percaya akan adanya Kanjeng Ratu Kidul. Bahkan tidak sedikit yang masih mempercayai bahwa Kanjeng Ratu Kidul adalah istri spiritual dari raja-raja Mataram.
Meski tak masul akal, namun cerita ini masih tumbuh subur di masyarakat Jawa khususnya di pesisir selatan pulau Jawa. Tidak jelas kapan legenda ini muncul. Namun diyakini, legenda ini ada sejak abad ke-16 yang menyatakan Kanjeng Ratu Kidul sebagai pelindung dan pasangan spiritual para raja Kerajaan Mataram.
Panembahan Senapati (1586-1601 M), pendiri Kesultanan Mataram, dan cucunya Sultan Agung Hanyakrakusuma (1613-1645 M) menyebut Kanjeng Ratu Kidul sebagai mempelai mereka. Naskah tertua yang menyebut-nyebut tentang tokoh mistik ini adalah Babad Tanah Jawi.
Menurut Babad Tanah Jawi, hubungan antara Panembahan Senopati dengan Kanjeng Ratu Kidul bermula saat Penembahan Senopati berkeinginan untuk mendirikan sebuah kerajaan yang baru, yaitu Kesultanan Mataram, untuk melawan kekuasaan Kesultanan Pajang. Demi terkabulnya hajat, Penembahan laku topo broto di pantai Parang Kusumo yang terletak di selatan kediamannya di Kota Gede.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaSalah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Portugis menjulukinya sebagai sosok wanita kuat dan pemberani.
Baca SelengkapnyaMereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.
Baca SelengkapnyaKedutan mata oleh masyarakat Indonesia acap dikaitkan dengan pertanda baik dan buruk.
Baca SelengkapnyaMereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI
Baca SelengkapnyaAntara Megawati dan Sri Sultan memiliki persamaan sikap kenegarawanan.
Baca SelengkapnyaTogap menegasakn, komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.
Baca Selengkapnya