Kepergok lagi curi motor, Imam S Arifin nyaris tewas diamuk warga
Merdeka.com - Tepergok saat mencuri motor warga, Imam S Arifin (21) nyaris tewas dihajar massa. Pemuda asal Desa Betung, Kecamatan Abab, Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, itu mengaku nekat beraksi karena butuh uang setelah menjadi pengangguran.
Peristiwa itu terjadi saat korban istri Edy Boy (33), baru saja memarkirkan sepeda motornya jenis Honda Beat BG 2400 DG di teras rumahnya di Desa Raja Barat, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Pali, Sumatera Selatan.
Tanpa diduga, pelaku sudah mengincar motor tersebut. Secepat kilat, pelaku mengeluarkan kunci T dan membuka kontaknya. Hanya dalam hitungan menit, pelaku berhasil menghidupkan mesin dan siap kabur.
Begitu mendengar motornya berbunyi, korban keluar rumah dan sempat melihat tersangka melarikan diri. Korban pun berteriak sehingga menarik perhatian warga.
Dengan kompak, warga berduyun-duyun mengejar tersangka. Selain itu, agar tidak kehilangan jejak pelaku, warga dari kampung sebelah pun juga diinformasikan ciri-cirinya.
Benar saja, warga yang bersiap di lokasi mendapati tersangka saat melintas. Massa yang emosi langsung menghajar tersangka hingga babak belur. Puas melihat tersangka tak berkutik lagi, warga bersama aparat desa menyerahkannya ke kantor polisi dengan barang bukti motor curian.
Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto mengatakan, tersangka sudah ditahan di Mapolsek Tanah Abang. Kondisinya juga mulai membaik setelah dilakukan perawatan.
"Benar, tersangka sudah kita amankan. Tersangka tepergok saat mencuri motor korban dan kabur ke kampung sebelah," ungkap Nuryanto, Selasa (15/12).
Dari pemeriksaan awal, lanjut Nuryanto, tersangka melakukan pencurian tersebut terdesak ekonomi karena menganggur. Namun, pihaknya tetap menyelidiki kasus ini apakah tersangka merupakan sindikat curanmor di daerah itu.
"Kita kenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal lima tahun penjara. Warga juga diimbau tetap waspada terhadap aksi-aksi curanmor dan curat di sekitarnya," imbaunya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ajakan itu ditolak korban lantaran mantan suaminya itu bersikap kasar.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaSuyudi menjelaskan meskipun hobinya bisa tersalurkan namun nilai spiritual juga tak terlewatkan.
Baca SelengkapnyaBekerja sepenuh hati membuat pekerjaan terasa lebih ringan dan mendapat buah baik.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca Selengkapnya