Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala Ombudsman DIY: Pelemparan batu bentuk teror, kami tak gentar

Kepala Ombudsman DIY: Pelemparan batu bentuk teror, kami tak gentar Pelemparan batu di kantor Ombudsman. ©2017 merdeka.com/purnomo edi

Merdeka.com - Pelemparan batu hingga mengakibatkan kaca depan kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan DIY terjadi pada Minggu (9/7) pagi diduga merupakan bentuk teror. Teror yang dilakukan ini diduga terkait dengan tugas ORI DIY yang tengah mengusut dugaan maladministrasi di sejumlah instansi.

"Jika pelemparan batu ini bertujuan untuk meneror kami tidak gentar. Kami akan tetap melakukan tugas dalam pengawasan publik," tegas Kepala ORI DIY, Budhi Masthuri, Minggu (8/7).

Budhi menerangkan bahwa ORI DIY memang sedang mendalami sejumlah kasus yang berkaitan dengan pelayanan publik. Meskipun demikian pihaknya tidak ingin berandai-andai apakah perusakan terkait kasus yang ditangani ORI DIY.

"Bisa teror tapi tidak menutup kemungkinan orang iseng juga kan. Kami pasrahkan saja pada pihak kepolisian untuk penyelidikannya," jelas Budhi.

Sedangkan koordinator bidang penyelesaian laporan ORI DIY, Jaka Susila Wahyuana menuturkan bahwa teror biasa diterima oleh para asisten. Bentuk teror, kata Jaka, biasanya hanya berupa pesan singkat saja.

"Biasanya teror lewat SMS (short message service). Untuk teror pelemparan ini yang pertama kali sejak kami di sini sejak 2004," urai Jaka.

Jaka menyampaikan bahwa ORI DIY saat ini menangani beberapa kasus terkait pelayanan publik. Namun, sambung Jaka ada tiga kasus yang saat ini menjadi fokus di ORI DIY.

"Yang kami tangani diantaranya regulasi taksi online, kasus penelanjangan sopir taksi online dan pengawasan penerimaan peserta didik baru (PPDB)," pungkas Jaka.

Seperti diketahui, kantor ORI DIY yang berada di Jalan Walter Monginsidi nomor 20 menjadi sasaran pelemparan batu dari orang tak dikenal. Sebuah kaca di teras kantor ORI DIY pecah akibat lemparan batu ini. Dari tempat kejadian perkara ditemukan dua buah batu berukuran kepalan tangan orang dewasa. Batu ini diduga digunakan untuk melempar kantor ORI DIY.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ombudsman Selesaikan 57 Laporan Masyarakat Senilai Rp11,6 Miliar di 2023
Ombudsman Selesaikan 57 Laporan Masyarakat Senilai Rp11,6 Miliar di 2023

Adapun bentuk maladministrasi terbanyak adalah penyimpangan prosedur dan penundaan berlarut.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Diungkap Ombudsman: BP Batam Belum Kantongi Sertifikat Hak Pengelolaan Lahan Rempang
Fakta Baru Diungkap Ombudsman: BP Batam Belum Kantongi Sertifikat Hak Pengelolaan Lahan Rempang

Ombudsman mendesak pemerintah segera memperbaiki kesalahan prosedur yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Temukan Penyimpangan dan Pelanggaran Penggunaan Lahan di IKN Nusantara
Ombudsman Temukan Penyimpangan dan Pelanggaran Penggunaan Lahan di IKN Nusantara

Ombudsman belum melakukan perhitungan nilai kerugian yang dialami masyarakat akibat maladministrasi dalam hal penggunaan lahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras

Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP

Baca Selengkapnya
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya