Kepala BNPT: Polisi disebut setan oleh teroris
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai menyebut penembakan dengan sasaran anggota polisi dilatarbelakangi kebencian kepada negara. Sebab, polisi yang merupakan salah satu simbol negara selalu mengganggu teroris. Teroris mengibaratkan polisi sebagai setan.
"Pasti mengindikasi kepada balas dendam, karena polisi itu simbol negara. Polisi itu dikatakan teroris seperti setan. Enak-enaknya mau nge-bom malah ditangkap, mau merampok ditangkap, mau merayakan hasil rampokan ditangkap," kata Ansyaad Mbai dalam diskusi 'Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme Membangun Kebersamaan Dengan Media', di Bandung, Selasa (20/8).
Ansyaad mengatakan serangan itu bukan hanya ditujukan kepada polisi, namun kepada bangsa. Menurut dia, polisi korban penembakan tersebut bernasib sial bertemu dengan teroris.
"Tapi jangan lihat ini serangan kepada polisi. Tapi ini serangan pada bangsa. Ketika kejadian (penyerangan) terhadap polisi itu memang sial saja. Saat polisi harus berwatak melayani masyarakat ketika sedang patroli. Tapi tahu-tahunya itu teroris. Kan sial," katanya.
Dia menegaskan negara harus terus perangi aksi terorisme dan tidak boleh kalah. Sebab, dampak teroris tersebut sangat merugikan negara.
"Negara tidak boleh kalah. Teroris itu ketika hendak menyerang pasti ingin mengganti ideologi negara. Itu sirik. Apalagi mengganti konstitusi kita. Itu produk kafir," tegasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya