Kepala BNN Sebut Pengguna Narkotika di 2019 Naik 0,03 Persen
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko mengatakan, preferensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia mengalami peningkatan di tahun 2019. Peningkatannya sebesar 0,03 persen.
"Angka preferensi penyalahgunaan narkotika sedikit mengalami kenaikan 0,03 persen. Namun demikian angka tersebut masih berada di bawah target peningkatan preferensi di mana sebagaimana tertuang dalam dokumen rencana jangka menengah tahun 2015-2019," kata dia, dalam rapat dengan Komisi III, Kamis (25/6).
Dia menjelaskan, naiknya preferensi penggunaan narkotika disebabkan adanya peningkatan narkotika jenis New Psychoactive Substances (NPS) yang beredar di masyarakat.
"Karena sudah lebih kurang 77 jenis narkotika NPS yang beredar di masyarakat," jelas dia.
Dia pun menjelaskan, selama satu dekade terakhir ini telah terjadi diversifikasi zat-zat yang tersedia di pasar obat terlarang global. Selain zat-zat alami, terjadi juga perluasan pasar untuk obat-obatan terlarang sintesis.
"Selain zat zat alami tradisional seperti ganja, kokain dan heroin, dekade terakhir terjadi perluasan pasar yang dinamis untuk obat obatan sintetis dan penggunaan obat resep nonmedis," tandas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut polisi, penggunaan ganja dalam lingkungan pergaulan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaSahroni juga ingin pihak kepolisian turut mengungkap peran bandar dan pengedar di balik narkoba jenis baru ini.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepolisian belum bisa membedakan mana knalpot after market atau knalpot brong. Apalagi tidak semua polisi memiliki alat untuk pengujian.
Baca SelengkapnyaDengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaBKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca Selengkapnya