Kendala Satgas Madago Raya Kejar 4 DPO Terduga Teroris
Merdeka.com - Satgas Madago Raya masih terus memburu empat orang terduga teroris pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Ahmad alias Ali Kalora yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Sebelumnya, telah terjadi kontak tembak antara Satuan Tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso pada, Sabtu 18 September 2021.
"Sementara Satgas Madago Raya masih terus melakukan pengejaran terhadap 4 orang sisa DPO teroris Poso tersebut," kata Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono saat dihubungi, Selasa (21/9).
Untuk lokasi para terduga teroris tersebut disebutnya masih berada di wilayah Kabupaten Parimo, Sigi dan Poso.
"Lokasi keberadaan mereka yang jelas masih di wilayah pegunungan di daerah Kabupaten Parimo, Sigi dan Poso," sebutnya.
Ia mengungkapkan, kendala dalam melakukan pengejaran terhadap para empat terduga teroris lainnya yakni hutan yang lebat serta lembah yang dianggapnya curam.
"Kendala dalam melakukan pengejaran karena daerah tersebut dengan topografi pengunungan dengan hutannya yang lebat, lembah yang curam serta bukit yang tinggi," ungkapnya.
"Sehingga pengejaran terhadap sisa DPO teroris Poso tersebut mengalami kendala," sambungnya.
Selain itu, ia mengimbau kepada pada terduga teroris tersebut untuk segera menyerahkan dirinya kepada petugas.
"Melakukan imbauan untuk segera menyerahkan diri," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, kontak tembak antara Satuan tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso kembali terjadi, Sabtu 18 September 2021.
Dari informasi yang diterima, kontak tembak tersebut menewaskan dua orang terduga teroris Poso. Salah satunya diduga kuat pemimpin teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora dan satu orang anggotanya yakni Jaka Ramadhan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaAkibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnya