Merdeka.com - Kementerian Sosial memberikan layanan dukungan psikososial untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan yang menewaskan seratusan orang di Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.
"Ya, kami sudah berjalan untuk melakukan pendampingan. Staf saya sudah turun ke lapangan. Kami sedang dampingi keluarga korban di rumah mereka masing-masing," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini, Selasa (4/10).
Risma menyebutkan dalam satu hari pihaknya telah tuntas menyalurkan santunan bagi 125 ahli waris tragedi Kanjuruhan di Kota dan Kabupaten Malang. Penyaluran santunan dipusatkan di tujuh kecamatan dengan menghadirkan ahli waris atau saudara yang mewakili.
Di Kota Malang, Risma menemui ahli waris di Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Klojen. Sementara di Kabupaten Malang, dia menemui ahli waris di Kecamatan Singosari, Gondang Legi, Sumberpucung, Kepanjen dan Tajinan.
Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp15 juta per korban dan paket sembako. Risma mengatakan, santunan ini bentuk perhatian pemerintah terhadap keluarga yang ditinggalkan.
"Santunan ini bukan mengganti (yang meninggal), tetapi bukti perhatian kami kepada bapak/ibu sekalian dari pemerintah," ujar dia.
Risma juga menyampaikan belasungkawa kepada para ahli waris. "Kami haturkan belasungkawa untuk Bapak/Ibu sekalian. Kami berharap panjenengan dan keluarga tidak larut dalam kesedihan. Kita makhluk yang beriman, bahwa Allah memang sudah meminta kembali titipan-Nya. Apapun kehendak Allah kita gak bisa cegah," kata dia.
Suasana haru saat penyerahan bantuan terlihat dari anak dan ibunya yang menjadi ahli waris. Ia berulang-ulang mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian Kementerian Sosial yang memperhatikan pendidikannya dan adiknya.
"Saya berterima kasih banyak kepada Kementerian Sosial karena sudah membantu keluarga saya. Mulanya saya enggak tahu ke depannya harus seperti apa. Tapi dengan adanya bantuan ini saya sangat berterima kasih sudah membantu saya dan adik saya," kata Silvia Ariel Oktaviani, anak dari Almarhum Iwan Junaedi yang menjadi salah satu korban meninggal dunia pada tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Silvi berharap ke depan dirinya dan keluarga bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk kelanjutan hidupnya, karena ia tidak ingin bergantung pada bantuan sosial.
"Keluarga saya perlu motivasi agar tidak bergantung pada bantuan sosial, kami ingin bisa usaha sendiri," ujar dia berharap, dilansir dari Antara. [tin]
Baca juga:
Kapolres Malang Dicopot, Momen Keakraban AKBP Ferli & Suporter Arema Sebelum Tragedi
Suporter Sepak Bola di Berbagai Daerah Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Fakta yang Terungkap dari Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Seluruh Fraksi di DPR Sepakat Bentuk Pansus Tragedi Kanjuruhan
Pos Lantas Sasaran Vandalisme Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Sulsel: Kami Selidiki
Pentolan Bonek Siap Datang ke Malang, Temui Aremania demi Usut Tragedi Kanjuruhan
Advertisement
Putri Candrawathi dan Bharada E Hadapi Sidang Replik Hari Ini
Sekitar 17 Menit yang laluCamat Telawang Kotawaringin Timur Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan
Sekitar 35 Menit yang laluGempa M 5,0 Guncang Melonguane Sulut, Tak Berpotensi Tsunami
Sekitar 48 Menit yang laluErick Thohir: Kita Negara Muslim Terbesar, tapi Tidak Masuk Produsen Halal Terbesar
Sekitar 1 Jam yang laluMPR: UU Desa Terbuka untuk Direvisi
Sekitar 1 Jam yang laluPrakiraan Cuaca BMKG 30 Januari: Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Malam Hari
Sekitar 2 Jam yang laluBeli Iphone 14 Promax Pakai Setruk Palsu, Pria di Jayapura Ditangkap Polisi
Sekitar 3 Jam yang lalu13 Remaja Ditangkap Usai Tawuran di Bekasi, Dua Orang Terkena Bacokan
Sekitar 3 Jam yang laluDipimpin Ganjar, Pelantikan Hevearita Jabat Wali Kota Semarang akan Dihadiri Megawati
Sekitar 4 Jam yang laluBacok Pemuda di Lhokseumawe, Geng Remaja Diduga Terlibat Tawuran Ditangkap
Sekitar 4 Jam yang laluDLHK Aceh Temukan Perusahaan Diduga Serobot 17 Hektare Hutan Negara untuk Sawit
Sekitar 7 Jam yang laluTega Aniaya Anak hingga Patah Kaki, ASN di Jayapura Ditangkap Polisi
Sekitar 8 Jam yang laluPolisi Tahan Pengemudi Audi Tabrak Mahasiswi Unsur di Cianjur
Sekitar 9 Jam yang laluHarlah ke-50 PPP di Banten, Mardiono: Jemput Kebangkitan untuk Pemilu 2024
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Sopir Audi Penabrak Mahasiswi, Ada Izin Ikut Rombongan Polisi
Sekitar 13 Jam yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Kemarahan Ibu Mahasiswa UI, Anak Sudah Tiada Sama Polisi Dijadikan Tersangka
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat Hingga Berpelukan
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 18 Jam yang laluPutri Candrawathi dan Bharada E Hadapi Sidang Replik Hari Ini
Sekitar 15 Menit yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 1 Hari yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 4 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 5 Hari yang laluSetelah Rezaldi Hehanussa Hijrah ke Persib, Ini 3 Pemain yang Tersisa saat Bawa Persija Juara 2018
Sekitar 56 Menit yang laluPrediksi BRI Liga 1 PSM Vs RANS: Saatnya Kembali ke Jalur Kemenangan
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami