Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkumham NTB, Inspirasi dan DP3AP2KB NTB Sinergi Lindungi Perempuan dan Anak

Kemenkumham NTB, Inspirasi dan DP3AP2KB NTB Sinergi Lindungi Perempuan dan Anak Kemenkumham NTB, Inpirasi dan DP3AP2KB NTB Sinergi Lindungi Perempuan dan Anak. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi Covid 19 menyebabkan kasus perceraian dan perkawinan anak di NTB menjadi perhatian khusus, dan perempuan berada pada posisi lemah secara hukum maupun sosial. Kondisi ini menuntut sinergitas dan kolaborasi lintas sektoral untuk memberikan layanan dan manfaat optimal bagi perempuan dan masyarakat.

Hal itu terungkap pada acara presentasi kajian hasil penelitian tentang Analisis Meningkatnya Perceraian di Era Pandemi Covid 19 serta Dampak terhadap Perlindungan Hak Perempuan dan Anak di NTB, kerja sama Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTB dengan Lembaga Inspirasi NTB, di Mataram, Kamis (30/9).

Menurut Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTB, Harniati, dalam kasus perceraian maka perempuan harus punya pengetahuan yang tinggi supaya tidak sering jadi korban.

kemenkumham ntb inpirasi dan dp3ap2kb ntb sinergi lindungi perempuan dan anak©2021 Merdeka.com

"Kanwil Kemenkumham NTB menyediakan Pelayanan Komunikasi Masyarakat (Yankomas) untuk mengatasi permasalahan hukum dan HAM, pendampingan dan konsultasi hukum gratis bagi korban perceraian dan Masyarakat NTB," katanya.

Dalam pemaparan analisis dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Inspirasi NTB, Ibu Nurjanah S, Pd menunjukkan bahwa faktor penyebab meningkatnya perceraian pada masa Pandemi Covid 19 adalah ekonomi karena terjadinya PHK, kemudian salah satu pasangan menjadi Pekerja Migran Indonesia, dan perselingkuhan.

Selain itu, menurut ibu Nurjanah, pada masa Pandemi Covid 19, juga terjadi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan masih adanya perkawinan anak

Dalam hasil penelitian tersebut juga terungkap bahwa dalam kasus perceraian acap kali tidak terpenuhi hak atas bersama. "Juga adanya stigma dari masyarakat terhadap perempuan dan anak korban perceraian," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kadis P3AP2KB NTB yang diwakili Kabid Perlindungan Perempuan, Hj Erni Suryani S Sos MM mengatakan, untuk menurunkan permasalahan perempuan dan anak di NTB diperlukan sinergitas dan kolaborasi lintas sektoral dalam penanganannya.

Menurut ibu Erni, perempuan dan anak berada dalam kelompok rentan baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat, sering mengalami kekerasan yang melanggar hak asasi manusia.

"Demikian juga pada masa Pandemi Covid 19 ini. Sehingga perlu penyelesaian agar terpenuhi hak-haknya," katanya.

kemenkumham ntb inpirasi dan dp3ap2kb ntb sinergi lindungi perempuan dan anak©2021 Merdeka.com

Hasil penelitian ini, menurut ibu Harniati, sangat inspiratif dan bisa menjadi referensi bersama bagi Pemerintah Provinsi NTB dalam menjawab permasalahan perempuan dan anak melalui implementasi kebijakan dan program dan tindakan yang nyata di lapangan.

Senada dengannya, Ketua Bidang Divisi Penelitian dan pengembangan Lembaga Perlindungan Anak Provinsi NTB, Dr. Muchammadun MPS M App Ling, mengatakan bahwa hasil penelitian ini bisa menjadi dasar penelitian selanjutnya.

"Penelitian ini dapat menjadi rujukan untuk pengembangan penelitian selanjutnya terkait dengan isu perlindungan hak perempuan dan anak oleh lembaga yang memiliki tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan perempuan dan anak," kata Muchammadun.

Hadir dalam acara tersebut Unsur dari Kemenkumham NTB, Kabupaten dan Kota, Pengadilan Agama, NTB, DP3AP2KB Provinsi NTB, dan DP3AP2KB se NTB, LPA Provinsi NTB, LPA Kabupaten/Kota se NTB, OBH se NTB dan NGO.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku

Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Kartini, Gubernur & Ketua Tim PKK Kalsel Tanam 3.500 Pohon
Peringati Hari Kartini, Gubernur & Ketua Tim PKK Kalsel Tanam 3.500 Pohon

j Raudhatul Jannah menyampaikan bahwa kesadaran dalam menjaga sumber kehidupan adalah kunci kelangsungan hidup.

Baca Selengkapnya
Harapan Semua Menantu, Perempuan Ini Bagikan Kisah Punya Mertua Satu Frekuensi
Harapan Semua Menantu, Perempuan Ini Bagikan Kisah Punya Mertua Satu Frekuensi

Setiap menantu perempuan tentu berharap bisa mendapatkan mertua yang baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur

Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual
Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Korban dugaan pelecehan seorang perempuan yang bertugas sebagai Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Tak Main-Main, Perempuan Sederhana ini Selalu 'Dikawal' Jenderal TNI Polri dan Perwira Polisi, Ketiganya Tunduk & Taat
Tak Main-Main, Perempuan Sederhana ini Selalu 'Dikawal' Jenderal TNI Polri dan Perwira Polisi, Ketiganya Tunduk & Taat

Musarofah seorang ibu yang berhasil mendidik tiga anak laki-lakinya menjadi orang sukses. Tiga anak laki-laki Musarofah perwira TNI Polri.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Persemayaman Kopda Hendrianto Korban Gugur Diserang KKB, Tangis Istri Pecah Sembari Peluki Peti Jenazah
Momen Haru Persemayaman Kopda Hendrianto Korban Gugur Diserang KKB, Tangis Istri Pecah Sembari Peluki Peti Jenazah

Kopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya

Baca Selengkapnya