Kemenkes Ungkap Penyebab Kasus Positif Covid-19 Terus Melonjak
Merdeka.com - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan kenaikan angka konfirmasi positif harian disebabkan terjadinya kenaikan jumlah testing. Juga dilatarbelakangi oleh perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan.
"Kalau melihat kenaikan konfirmasi positif akhir-akhir ini seiring dengan kenaikan jumlah testing dan adanya perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan," kata dia dalam konferensi pers harian PPKM Darurat, Rabu (14/7).
Ia menjelaskan, peningkatan angka kematian dan angka konfirmasi positif dikarenakan adanya sistem verifikasi secara otomatis pada laboratorium pemeriksa. Verifikasi otomatis ini menghilangkan proses verifikasi secara berjenjang.
"Sehingga pelaporan lebih transparan dan tepat waktu," terang dia.
Dia mengatakan jika dilihat lebih jauh, maka angka positivity rate Indonesia masih cukup stabil. Walaupun terjadi kenaikan kasus.
"Dan hal ini juga sejalan dengan upaya peningkatan testing, di mana target yang harus kita capai ada 324.000 orang yang dites setiap hari," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya