Kemendagri serahkan dokumen kependudukan masyarakat Adat Baduy
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Dinas Kependudukan Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak secara simbolis akan menyerahkan dokumen kependudukan bagi masyarakat adat Baduy di Kabupaten Lebak, Senin (19/2).
"Besok berlokasi di Desa Kanekes Leuwidamar Kabupaten Lebak dilakukan acara Peninjauan dan pemberian dokumen kependudukan berupa KTP eleketronik, Akta Kelahiran, KIA dan KK," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Administrasi Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Banten Siti Ma'ani Nina di Serang, Minggu (18/2).
Seperti dilansir dari Antara, dia mengatakan, di Kab Lebak sedang berlangsung perekaman KTP elektronik untuk masyarakat Baduy yang dilaksanakan oleh Tim Dukcapil Kemendagri, Bidang Dukcapil Provinsi Banten dan Dukcapil Kabupaten Lebak.
Pelaksanaan perekaman data kependudukan tersebut sudah berlangsung dari tanggal 12 sampai19 Februari 2018.
Kemudian, kata dia, sebelum acara peninjauan dan penyerahan data kependudukan, dilangsungkan rapat kordinasi atau pertemuan di Pendopo Kabupaten Lebak, antara pihak Kemendagri dengan para kadis dukcapil kabupaten/kota dan provinsi Banten.
"Besoknya di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar dilakukan acara Peninjauan dan pemberian dokumen kependudukan," kata Nina.
Kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri. Dirjen Dukcapil Kemendagri, Sesditjen Kemendagri, para Direktur Ditjen Dukcapil Kemendagri, Deputi II Kantor Staf Presiden, Puspen Kemendagri dan Komisi II DPR RI.
"Kami dari Jajaran Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak serta Kadisdukcapil Kabupaten/kota se-Provinsi Banten jugaakan hadir," katanya.
Menurut Nina, puncak acara dilaksanakan di Desa Kanekes Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendagri Sentil Satker Pemda: Harus Inisiatif Eksekusi Anggaran, Jangan Cuma Agenda Rutin Saja
Safrizal ZA kumpulkan satker Pemda Seluruh Indonesia, dalam rangka pelaksanaan dekonsentrasi gubernur sebagai wakil pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaSidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaDKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petakan Daerah Rawan Konflik di Sumut, Kemendagri Ingatkan Pemilu yang Jujur dan Adil
Togap menegasakn, komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.
Baca SelengkapnyaRembuk Pemuda Dukung Prabowo-Gibran, Rumuskan Lima Komitmen Pemuda
Rembuk Pemuda merupakan gerakan kepemudaan nasional yang diinisiasi Aidil Pananrang.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaPengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca Selengkapnya