Merdeka.com - Petugas dari Kantor Kementerian Agama Kota Depok mendatangi pondok pesantren yang diduga terjadi pelecehan seksual. Sebelumnya beberapa pihak juga datang ke pondok untuk meminta keterangan dari pengurus.
Dari penjelasan pihak pondok, kasus pelecehan seksual terhadap santri tersebut terjadi di luar kendali.
“Kami minta keterangan sejelas-jelasnya kejadian yang menimpa ponpes ini. Intinya, beliau sudah menjelaskan kronologis yang terjadi yang intinya di luar kendali beliau. Beliau intinya sudah mencoba membuat barikade, sehingga kalaupun terjadi sesuatu itu di luar kendali beliau,” kata pegawai Kemenag Depok, Nasri, Jumat (1/7).
Kemenag meminta agar pengasuh pondok memberikan klarifikasi dan tidak menutupi apa yang terjadi.
“Kalau ada yang ditutupi resikonya berhadapan dengan hukum. Kami dari Kemenag Kota Depok meminta membuka informasi yang beliau dapatkan,” tegasnya.
Di pondok tersebut ada 60 santri dan santriwati yang merupakan anak yatim dan dhuafa. Terdiri dari jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA. Sebagian dari santri ditempatkan di Bogor.
“Sesuai saran kami, putra dan putri harus dipisah jangan sampai dijadikan satu,” ucapnya.
Dia berharap agar kasus ini segera selesai. Nasri tidak ingin kasus ini menjadi berlarut.
“Kita semua berdoa masalah ini cepet selesai. Jika suatu ketika diminta aparat kepolisian segera lakukan dan harus hadirkan orang-orang yang punya kepentingan dalam hal ini jangan sampai berlarut,” tegasnya.
Peristiwa pelecehan seksual tidak hanya terjadi di ponpes tersebut. Seperti diketahui di wilayah lain pun terjadi kasus serupa. Hal ini akan menjadi evaluasi dari berbagai pihak terkait. Kompetensi tenaga pendidik harus lebih ditingkatkan untuk menghindari kasus serupa terjadi.
“Iya kami selalu mengevaluasi, beberapa hari belakangan kami terus roadshow ke beberapa pesantren termasuk PPDB. Sejauh mana kinerja guru, apakah sudah sesuai jalur termasuk kompetensi agar jangan sampai kejadian serupa terjadi di luar kendali pesantren,” pungkasnya. [fik]
Baca juga:
Gencar Kampanye Anti Kekerasan Seksual di Kereta, KAI Tegaskan Ini ke Penumpang
Lawan Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Kereta, PT KAI Kampanye Serentak di Stasiun
KAI Commuter Kampanye Cegah Kekerasan dan Pelecehan Seksual di KRL
Viral Penumpang Alami Pelecehan Seksual di KA Argo Lawu, Ini Kesaksian Kondektur
Pria Bergelar Haji di Lamongan Perkosa Anak di Bawah Umur hingga Hamil, Ini Faktanya
Kiat Memulai Edukasi pada Anak agar Terhindar dari Pelecehan Seksual
Menteri Hadi Berkomitmen Beri Perlindungan Aset Milik Muhammadiyah
Sekitar 24 Menit yang laluKondisi Terbaru Istri Irjen Sambo: Mulai Membaik, Segera Diperiksa Komnas HAM Besok
Sekitar 25 Menit yang laluKasus Brigadir J, 31 Anggota Polri Langgar Etik Diduga Tidak Profesional Olah TKP
Sekitar 30 Menit yang laluDitentukan Lewat Musyawarah, Capres KIB yang Dipilih Tak Memecah Belah Koalisi
Sekitar 34 Menit yang laluUpdate Covid Hari Ini 11 Agustus 2022: Kasus Positif Tambah 5.532, Sembuh 4.824
Sekitar 42 Menit yang laluAtap MIN 2 Banda Aceh Roboh Timpa Siswa Sedang Mengaji, 11 Orang Terluka
Sekitar 42 Menit yang laluPartai Buruh akan Bawa 10 Massa Daftar Pemilu 2024, KPU Ingatkan Parpol Tertib Aturan
Sekitar 50 Menit yang laluKPU Minta Dokumen Parpol Diunggah di Sipol untuk Permudah Verifikasi
Sekitar 1 Jam yang laluLagi, Pemerintah Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Terkait Cacar Monyet
Sekitar 1 Jam yang laluSaat Kapolri Sigit Mengenang Kedekatan dengan Habib Zen Bin Umar
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Pastikan Tak Ada Pihak Diistimewakan di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluTolak Bayar Utang, Ini Kronologi Prajurit TNI Habisi Bendahara KONI Koyang Utara
Sekitar 2 Jam yang laluRemaja Asal Papua Ini Hafal 15 Juz Alquran, Cita-citanya jadi Polisi
Sekitar 6 Jam yang laluTolak Hadiah Umrah dari Polisi, Guru Madrasah Ini Lebih Mementingkan Anak Didiknya
Sekitar 8 Jam yang laluBintara Polri Dipecat Tidak Hormat Gara-gara Lakukan Ini, Foto Berseragam Dicoret
Sekitar 11 Jam yang laluPertemuan Pensiunan Jenderal-Jenderal Polisi, Ada Mantan Kapolri dan Ketua KPK
Sekitar 1 Hari yang laluKondisi Terbaru Istri Irjen Sambo: Mulai Membaik, Segera Diperiksa Komnas HAM Besok
Sekitar 18 Menit yang laluKasus Brigadir J, 31 Anggota Polri Langgar Etik Diduga Tidak Profesional Olah TKP
Sekitar 23 Menit yang laluLPSK Pastikan Tak Ada Pihak Diistimewakan di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Kapolri Listyo & Ferdy Sambo, Pernah Dekat hingga Tangkap Buron Kelas Kakap
Sekitar 2 Jam yang laluKondisi Terbaru Istri Irjen Sambo: Mulai Membaik, Segera Diperiksa Komnas HAM Besok
Sekitar 18 Menit yang laluKasus Brigadir J, 31 Anggota Polri Langgar Etik Diduga Tidak Profesional Olah TKP
Sekitar 23 Menit yang laluLPSK Pastikan Tak Ada Pihak Diistimewakan di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Kondisi Istri Ferdy Sambo Murung Suka Nangis, Butuh Penguatan Mental
Sekitar 2 Jam yang laluKasus Brigadir J, 31 Anggota Polri Langgar Etik Diduga Tidak Profesional Olah TKP
Sekitar 23 Menit yang laluLPSK Pastikan Tak Ada Pihak Diistimewakan di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Kondisi Istri Ferdy Sambo Murung Suka Nangis, Butuh Penguatan Mental
Sekitar 2 Jam yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluMenkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Sekitar 2 Minggu yang laluBRI Liga 1: Fortes Masih Absen Saat PSIS Bertandang ke Markas Persib
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami