Kembali Erupsi, Status Gunung Tangkuban Parahu Menjadi Waspada
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meningkatkan status Gunung Tangkuban Parahu menjadi Waspada. Peningkatan status ini dilakukan setelah terjadi sejumlah erupsi pada Kamis (1/8) kemarin.
Plh. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo mengatakan, hasil rekaman seismograf Gunung Tangkuban Parahu tercatat 4 kali gempa Letusan, 255 kali gempa hembusan, 4 kali gempa vulkanik dangkal, tremor menerus dengan amplitudo dominan 20 mm.
Berdasarkan hasil pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu tercatat mencapai ketinggian 100-180 meter dari dasar kawah dan condong ke arah utara dan timur. Suara gemuruh terdengar dan sebagian material letusan jatuh kembali ke dalam kawah.
"Berdasarkan hasil analisa data visual dan instrumental serta potensi ancaman bahayanya, maka disimpulkan tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu meningkat menjadi Level II (Waspada). Tingkat aktivitas tersebut dapat dievaluasi kembali sesuai dengan adanya potensi perubahan tingkat ancaman/bahaya aktivitas vulkanik," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/8).
Selain itu, dia mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pengunjung, wisatawan, pendaki untuk tidak mendekati kawah puncak dalam radius 1,5 kilometer dari kawah aktif. Dan mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba tanpa didahului oleh gejala vulkanik yang jelas.
"Selain itu kawasan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu sementara ditutup sementara hingga jarak aman," ujarnya
Kendati demikian, Agus meminta, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Selain itu warga juga dimohon agar tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu.
"Dan kami harap masyarakat selalu mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan pihak berwajib lainnya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar
Baca SelengkapnyaWarga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.
Baca SelengkapnyaBupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca Selengkapnya